SURAKARTA: PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk tidak mengubah target penyaluran kredit pada tahun ini yang dipatok sebesar 20%-23%, meskipun realisasi pembiayaan telah tumbuh 30% pada triwulan I lalu.Arief Harris, Direktur Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) mengatakan perseroan tidak merevisi target kredit karena diprediksi penyaluran kredit pada Semester II akan melambat, meskipun pada bulan-bulan sebelumnya sempat tumbuh di atas target."Kami perkirakan kredit selama tahun ini tumbuh 20%--23%. Pertumbuhan kredit yang terjadi pada triwulan I karena ada sebagian permintaan pembiayaan pada tahun lalu yg baru terealisasi pada awal tahun ini," ujarnya di sela-sela Workshop yang dilaksanakan perseroan pada Jumat (29/6/2012)Pada triwulan I lalu, bank yang fokus dalam penyaluran kredit pada pensiunan dan mikro ini berhasil menyalurkan pembiayaan Rp32,1 triliun atau meningkat 30% dibandingkan dengan setahun berikutnya. Namun Arief belum mau mengungkapkan berapa kira-kira realisasi kredit perseroan pada triwulan II yang tutup buku hari ini.Adapun untuk penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), perseroan menargetkan lebih rendah dibandingkan dengan kredit, yakni berkisar pada 19%-20%.
Hingga akhir triwulan I persroan menghimpun DPK Rp37,2 triliun atau tumbuh 38% dari setahun sebelumnya. (ra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel