JAKARTA: Meskipun pertumbuhan jumlah kartu kredit melambat dibandingkan dengan tahun lalu, tetapi transaksi alat pembayaran ini terus meningkat hingga menjelang pertengahan tahun ini.Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), jumlah kartu kredit yang diterbitkan perbankan nasional hingga Mei 2012 mencapai 15,06 juta unit, meningkat 6,35% dibandingkan dengan setahun sebelumnya yang tercatat 14,16 juta unit.Pertumbuhan itu masih di bawah kinerja tahun lalu, ketika jumlah kartu kredit bertambah 8,92% sepanjang 2011 menjadi 14,78 juta unit kartu pada akhir Desember lalu.Meski demikian, data yang sama juga menunjukan volume transaksi kartu kredit periode Januari--Mei meningkat 6,21% menjadi 90,56 juta dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 85,26 juta.Volume transaksi tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan kinerja selama 2011 yang tercatat hanya tumbuh 5,18% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.Sejalan dengan volume, nilai transaksi kartu kredit pada periode Januari—Mei juga meningkat di atas 11% menjadi Rp80,76 triliun, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.Henry Koenaifi, Direktur PT Bank Central Asia Tbk, menilai belum ada pelambatan dalam kinerja kartu kredit meskipun BI sudah mengeluarkan sejumlah aturan yang mempeketat alat pembayaran tersebut.Dia melihat transaksi kartu kredit terus meningkat seiring pertumbuhan ekonomi Indonesia dan pendapatan masyarakat.“Kekhawatiran terhadap pertumbuhan ekonomi baru terjadi dalam 2 bulan terakhir. Namun di luar itu pendapatan masyarakat naik sehingga konsumsi menjadi lebih besar dan membutuhkan pembayaran yang lebih besar,” ujarnya hari ini, Rabu (4/7/2012). (arh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel