JAKARTA: Emas turun hari ini (9/7), memperpanjang penurunan yang telah dialaminya di tiga sesi terakhir, akibat tidak adanya tanda-tanda The Fed akan mengambil langkah untuk menstimulasi perkembangan ekonominya dalam waktu dekat ini pasca dirilisnya data bursa kerja yang mengecewakan.Spot emas sempat turun ke level terendahnya selama hampir dua minggu terakhir menjadi 1.575,89 dolar per ounce kemudian kembali pulih ke 1.578,89 dolar per ounce. emas AS sedikit terkoreksi menjadi 1.579,40 dolar per ounce.Jumlah tenaga kerja yang direkrut pada bulan Juni lalu di Amerika turun, menambah tekanan bagi The Fed untuk mengambil tindakan agar perkembangan ekonomi dapat berjalan lebih lancar.Data bursa kerja AS yang lebih lemah dari yang diprediksi telah menambah rentetan alasan bagi The Fed diperkirakan menamba dana stimulus menjadi 65% dari 50% yang telah diberikannya akhir Juni lalu.Investor masih menantikan data inflasi Juni dari China, yang lebih lemah dari prediksi sebelumnya sehingga pemerintah Beijing memiliki lebih banyak alasan untuk menstimulasi perkembangan ekonomi.Minggu ini, China juga akan merilis data neraca perdagangan, hasil industri, penjualan ritel dan suplai dana untuk bulan Juni. data GDP untuk kuartal kedua juga akan dirilis minggu ini.(api)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel