OBLIGASI RITEL: Pemerintah tawarkan ORI 009

Bisnis.com,25 Jul 2012, 16:48 WIB
Penulis: Diena Lestari

JAKARTA: Pemerintah akan menawarkan Obligasi Ritel Indonesia (ORI) seri 009 kepada investor mulai 21 September 2012 hingga 5 Oktober 2012 yang dapat diperoleh dari 22 agen penjual resmi.

Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Loto S. Ginting menuturkan berkaca dari realisasi penjualan ORI 008 pada 2011, tahun ini pemerintah menetapkan target yang optimistis atas penerbitan ORI009. Pasalnya, pada penerbitan ORI 008, pemerintah menargetkan penjualan Rp10 triliun namun realisasinya mencapai Rp11 triliun. 

Dibandingkan dengan penjualan ORI008, terdapat penyusutan jumlah agen penjual ORI 009, yakni dari 25 agen menjadi 22 agen. 

"Kami percaya meskipun agennya 22, mereka tetap mampu menjual," kata Loto dalam konferensi pers terkait ORI 009, Rabu (25/07/2012). 

ORI 009 akan mulai ditawarkan kepada investor obligasi ritel pada 21 September--5 Oktober 2012 dan akan jatuh tempo pada 15 Oktober 2015. 

Seperti diberitakan Bisnis, 22 agen tersebut terdiri dari 17 bank dan 5 perusahaan sekuritas. Ke-17 bank agen penjual ORI 009 itu terdiri dari Citibank, N.A lndonesia Branch, PT Bank ANZ lndonesia, PT Bank Bukopin Tbk. PT Bank Central Asia Tbk,  PT Bank ClMB Niaga Tbk, PT Bank Danamon lndonesia Tbk, dan PT Bank lnternasional lndonesia Tbk. 

Selanjutnya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara lndonesia (Persero) Tbk, PT Bank OCBC NlSP Tbk. PT Bank Panin Tbk, PT Bank Pernbangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk, PT Bank Perrnata Tbk, PT Bank Rakyat lndonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank UOB lndonesia, Standard Chartered Bank, dan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. 

Adapun 5 perusahaan sekuritas agen penjual ORI 009, yakni PT Danareksa Sekuritas, PT Mega Capital lndonesia, PT Reliance Securities, Tbk, PT Trimegah Securities Tbk, dan PT Valbury Asia Securities.(msb)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Novita Sari Simamora
Terkini