JAKARTA: PT Bank Bukopin Tbk meraup laba bersih Rp402 miliar pada periode Januari-Juni 2012, meningkat 20,3% dibandingkan dengan setahun yang lalu.Pertumbuhan tersebut ditopang oleh ekspansi kredit yang meningkat 44,3%, menjadi Rp46,03 triliun dibandingkan dengan setahun yang lalu yang tercatat Rp31,9 triliun."Pertumbuhan laba tersebut karena ada kesempatan selama semester I sehingga kami bisa meningkatkan kredit pada berbagai segmen," ujar Glen Glenardi, Direktur Utama Bank Bukopin, dalam paparan kinerja semester I/2012, Kamis (26/7).Lebih rinci Glen menerangkan penyaluran kredit didominasi untuk segmen usaha kecil dan menengah (UKM) yang mencapai Rp24,25 triliun dan berkontribusi 52,68%. Selanjutnya segmen komersil memiliki portofolio Rp14,62 triliun, konsumer Rp4,3 triliun dan mikro Rp2,8 triliun.Dari sisi pendanaan perseroan telah memiliki dana hasil penerbitan obligasi senilai Rp1,5 triliun yang dilakukan pada Maret lalu. Selain itu juga ditopang oleh pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK)yang menembus Rp47,93 triliun."Pasca- penerbitan obligasu kami berhasil meningkatkan pertumbuhan kredit pada semester I/2012 dan tetap menjaga rasio kecukupan modal [CAR] pada 16,26%. Artinya kami tetap mengakselerasi pertumbuhan namun tetap hati-hati," ujarnya.Pada semester II, paparnya, perseroan memprediksi terjadi perlambatan ekspansi kredit dengan, namun diharapkan tetap meningkat 30%--40%. Perseroan telah merevisi rencana bisnis pada Juni lalu, terutama pada target peningkatan kredit.Seluruh kinerja mendorong peningkatan aset Bank Bukopin yang tercatat menembus Rp60,66 triliun pada akhir Juni 2012, meningkat 22,62% dari periode yang sama tahun sebelumnya. (dba)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel