JAKARTA: PT Bank Mandiri Tbk meraup laba bersih Rp7,1 triliun pada periode Januari-Juni 2012, meningkat 13% dibandingkan dengan setahun lalu yang tercatat Rp6,3 triliun.Pada triwulan II, perseroan bisa membalikan keadaan setelah pada tiga bulan pertama 2012 mencatat penurunan laba sebesar 10% akibat hilangnya pendapatan extraordinary, yang pada tahun lalu mencapai Rp1,4 triliun dari penjualan saham PT Garuda Indonesia.Peningkatan laba tersebut ditopang oleh ekspansi kredit yang mencapai 26,6% menjadi Rp350,4 triliun dibandingkan dengan sebelumnya Rp276,7 triliun.Hal tersebut mendorong peningkatan pendapatan bunga dan premi bersih menjadi Rp13,78 triliun dari sebelumnya Rp11,22 triliun.Pencapaian itu mendukung peningkatan total aset Bank Mandiri menjadi Rp571,8 triliun, tumbuh 20,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp474,9 triliun. Sementara itu, kualitas aset produktif juga tetap terjaga dengan baik, yang terlihat pada rasio kredit bermasalah (NPL) netto sebesar 0,55%."Bank Mandiri terus menunjukkan pertumbuhan kredit di atas pertumbuhan pasar, khususnya di segmen UMKM, serta terus meningkatkan akses masyarakat kepada pembiayaan produktif," ujar Zulkifli Zaini, Direktur Utama Bank Mandiri, Senin (30/7/2012). (ra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel