PROMOSI INVESTASI: Mandiri Layani Transaksi Pemodal Asing

Bisnis.com,01 Agt 2012, 13:14 WIB
Penulis: Sutan Eries Adlin

JAKARTA: PT Bank Mandiri Tbk menjalin kerjasama dengan Badan KoordinasiPenanaman Modal terkait promosi bersama dan pelayanan jasa perbankan bagiinvestor asing dalam menanamkan modal di Indonesia.Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan oleh Kepala BadanKoordinasi Penanaman Modal (BKPM) M Chatib Basri dan Direktur Utama BankMandiri Zulkifli Zaini di Jakarta, Rabu (1/8/2012).Melalui kerjasama tersebut, Bank Mandiri akan mendukung BKPM terkaitinformasi mengenai proyek-proyek penanaman modal di Indonesia yangpotensial bagi investor asing.

Selain itu,  bank BUMN tersebut juga menyediakanlayanan perbankan yang dibutuhkan para investor untuk memaksimalkaninvestasi mereka di tanah air seperti produk treasury antara lain yangterkait dengan transaksi konversi valuta asing maupun lindung nilai(hedging).Menurut Zulkifli, kerjasama tersebut  sangat menguntungkan mengingatBKPM merupakan institusi yang sangat strategis dan dapat dijadikan mitrakerjasama untuk turut mempresentasikan kesiapan perseroan dalammeningkatkan investasi di Indonesia,  melalui layanan dan produk perbankanyang bertaraf internasional.“Dengan proyeksi pertumbuhan nasional yang positif dan membaiknya ratingdari lembaga pemeringkat global, Indonesia diprediksi bakal menjadi tujuaninvestasi sangat menarik, termasuk bagi investor asing," paparnya.

Kepala BKPM Chatib Basri mengungkapkan berdasarkan pengalaman,kerjasama dengan institusi perbankan yang reliable seperti Bank Mandirisangat penting untuk mendukung kerja instansinya dalam melakukan promosiinvestasi.“Ketika bertemu dengan calon investor yang berminat untuk menanamkan modaldi Indonesia, salah satu pertanyaan yang diajukan adalah siapa mitraperbankan kami?” jelasnya.Customer base Bank Mandiri yang dikenal sebagai korporasiyang terpercaya, lanjut Chatib, menjadi peluang promosi kepada investor asing yangberminat menanamkan modal di Indonesia. (if) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Wan Ulfa Nur Zuhra
Terkini