JAKARTA : PT Bank Negara Indonesia Tbk cabang Hong Kong membukukan laba bersih sebesar US$4,3 juta hingga Juli, jauh melampaui target sepanjang tahun yang hanya US$2,8 juta.Direktur Treasury and Financial Institution BNI Adi Setianto menuturkan Hong Kong merupakan salah satu cabang terbesar di luar negeri dari sisi aset dan pendapatan."Hong Kong dan Singapura paling besar, tapi Singapura masih di atas Hong Kong," ujarnya, Senin (27/8).Dengan jumlah tersebut, perseroan memproyeksikan pada akhir tahun laba bersih dapat mencapai 175% lebih tinggi dari target awal. Adapun aset BNI cabang Hong Kong menyentuh US$450 juta.Sementara, total aset perseroan hingga semester I/2012 sebesar Rp316,87 triliun.Menurut Adi, transaksi tertinggi berasal dari sektor perdagangan dan manufaktur.Pendapatan terbesar kantor cabang Hong Kong dan Singapura ditopang oleh trade finance yang dilakukan oleh perusahaan Indonesia dengan investor asing, dan remitansi yang lebih banyak digunakan oleh Tenaga Kerja Indonesia (TKI).Perseroan menyatakan perolehan trade finance per Juli dari kantor cabang Hong Kong mencapai US$150 juta, 20% lebih besar dibandingkan target sepanjang 2012 yang sebesar US$125 juta.Nasabah trade finance perseroan berjumlah 30, sedangkan non-trade finance sepuluh. Sehingga, total nasabah kredit BNI di kantor cabang Hong Kong sebanyak 40. (ra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel