JAKARTA: Hingga akhir Juni 2012, PT Bank CIMB Niaga Tbk mencatatkan penyaluran kredit ke sektor Komersial sebesar Rp50,72 triliun, meningkat 24% dari posisi yang sama tahun lalu yang mencapai Rp40,99 triliun.Jumlah tersebut memberikan kontribusi sebesar 37% terhadap total kredit CIMB Niaga secara keseluruhan per 30 Juni 2012 yang mencapai Rp137,46 triliun.Handoyo Soebali, Direktur Commercial Banking & Syariah CIMB Niaga mengatakan perbankan komersial berhasil meraih kinerja yang menggembirakan dengan mengoptimalkan potensi pertumbuhan di sektor agrobisnis, pertambangan, manufaktur dan perdagangan, pariwisata, otomotif, dan consumer goods."Seiring pertumbuhan ekonomi Indonesia yang relatif stabil pada semester pertama tahun ini, kami terus menggali potensi pertumbuhan bisnis di pasar perbankan segmen Komersial, termasuk menggenjot pertumbuhan kredit untuk pemberdayaan masyarakat kecil," terang Handoyo. Menurut Handoyo, Perbankan Komersial CIMB Niaga memiliki sejumlah segmen bisnis untuk pembiayaan nasabah. Salah satunya adalah unit High-End Commercial (HEC), yang menangani nasabah perusahaan dengan kebutuhan kredit sampai dengan Rp200 miliar. Hingga akhir Juni 2012, HEC telah menyalurkan kredit sebesar Rp26,82 triliun, meningkat 24% dari posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp21,59 triliun. Adapun unit lainnya adalah Small Medium Enterprise (SME) Commercial, yang menangani nasabah perusahaan dengan kebutuhan kredit sampai dengan Rp25 miliar. Unit ini telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp15,40 triliun hingga akhir Juni 2012, meningkat 14% dari posisi tahun lalu sebesar Rp13,48 triliun.Sementara itu, lanjut Handoyo, untuk pemberdayaan masyarakat kecil, selain penyalurannya melalui beberapa mitra yang dikelola oleh sub-segmen Commercial Linkage, Perbankan Komersial juga memiliki unit Micro Finance, yang menangani kredit mikro berbasis agunan sampai dengan Rp500 juta, yang disalurkan langsung ke nasabah melalui Gerai Mikro Laju.Penyaluran kredit mikro tercatat sebesar Rp1,73 triliun per 30 Juni 2012, meningkat signifikan sebesar 150% dari posisi yang sama tahun lalu yang hanya Rp690 miliar. (faa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel