[caption id="attachment_231952" align="alignleft" width="300" caption="web"][/caption] BANDUNG (bisnis-jabar.com) -- MTV EXIT (End Exploitation and Trafficking) mengumumkan diluncurkannya film dokumenter Enslaved: An MTV EXIT Special. Film tersebut dipandu oleh Dian Sastrowardoyo, Duta Selebriti MTV EXIT untuk Indonesia yang baru ditunjuk. Film dokumenter yang sangat kuat ini akan memberikan pemirsa kilasan langka mengenai perdagangan dan eksploitasi manusia. Selain itu juga menceritakan korban dan menyoroti apa yang bisa dilakukan oleh semua orang untuk membantu mengakhiri kejahatan yang mengerikan ini. Pengumuman peluncuran film berlangsung di Jakarta Kamis (30/8). Film juga akan ditayangkan premier di Global TV pada 1 September pukul 22.00 WIB. Enslaved memberikan perspektif kehidupan nyata dalam masalah sosial penting yang mempengaruhi setengah lebih dari 2,5 juta orang yang tinggal di atau berasal dari Asia dan Pasifik. Hal ini juga terjadi di Indonesia. Duta Selebriti MTV EXIT untuk Indonesia dan pemandu film Enslaved Dian Sastrowardoyo menghubungkan pengalaman ini kepada penonton. Dia juga menunjukkan bagaimana Indonesia dapat melindungi diri dan keluarga mereka dari diperdagangkan, dan menyoroti apa yang bisa lakukan oleh semua orang untuk membantu mengakhiri kejahatan mengerikan ini. Vokalis band indie-rock dari Australia Ben King menyatakan komitmen band-nya untuk menggunakan pengaruh kuat dari musik dalam menginspirasi para penggemar. Mereka akan tampil pada Konser Langsung MTV EXIT di Bandung untuk menginspirasi perubahan, mengakhiri perbudakan moderen di Indonesia. Para artis terkemuka Indonesia Changcuters, D'Masiv, Pas Band, Bondan Prakoso dan Fade 2 Black, Kikan, Winner, Rosemary, Speaker First dan Glory of Love juga akan meramaikan konser tersebut. Konser Langsung MTV EXIT di Bandung pada Sabtu (1/9) nanti akan menunjukkan solidaritas mereka bersama para penggemar Indonesia untuk memerangi perdagangan manusia. Konser gratis besar ini akan diadakan di Gasibu Bandung. Konser tersebut juga merupakan tur konser lanjutan MTV EXIT 2010 di Indonesia, yang dihadiri 170.000 penggemar musik dalam lima konser di Indonesia, termasuk acara besar di Jakarta yang membawa 80.000 warga Indonesia bergabung dalam gerakan mengakhiri eksploitasi dan perdagangan manusia. Matt Love, Direktur Kampanye MTV EXIT, menyatakan perdagangan manusia adalah sebuah perbudakan moderen dan masalah penting yang mempengaruhi kita semua. "Para pelaku perdagangan manusia tidak membeda-bedakan siapa yang mereka coba untuk ditipu atau dipaksa ke dalam situasi eksploitatif. Hal ini dapat terjadi pada siapa saja," katanya melalui siaran pers yang diterima bisnis-jabar.com Jumat (31/8). Setelah sukses tur pada 2010 di Indonesia, lanjutnya, pihaknya senang bisa membawa kembali artis internasional dan lokal terkemuka untuk lebih menginspirasi anak muda bergabung dalam perjuangan mengakhiri eksploitasi dan perdagangan di Indonesia. "Perdagangan orang dilakukan oleh para pelaku yang terorganisir dalam sindikat kejahatan ini, oleh karenanya untuk memerangi kejahatan ini kami juga perlu membangun koordinasi," tambahnya. (k60)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel