PON RIAU: Risa Suseanty, Si Ratu Down Hill Ini Siap Beri Emas Buat Jabar

Bisnis.com,12 Sep 2012, 14:26 WIB
Penulis: Yanto Rachmat Iskandar
(blogger/kaskus)

[caption id="attachment_237398" align="alignleft" width="300" caption="(blogger/kaskus)"][/caption] SIAK, Riau  -- Atlet asal Jawa Barat Risa Suseanty berpeluang besar merebut medali emas Down Hill setelah pada QTT di Sirkuit Kerinci Kanan, Siak, Riau, Selasa, membukukan catatan waktu terbaik. Pebalap dengan nomor start 35 selama ini terus menjadi unggulan dalam setiap kejuaraan Down Hill di dalam dan di luar negeri. Bahkan atlet ini sering disebut sebagai Ratu Down Hill Indonesia. Meski berpeluang menjadi yang terbaik bukan berarti tidak ada saingan dari pebalap lain, salah satunya adalah dari pebalap asal Yogyakarta, Exa Raud Khoiroti, dan bahkan dari pebalap Jabar lainnya yang juga peraih emas PON 2012 nomor Cross Country, Kusmawati Yazid. Jika Risa Suseanti menjadi unggulan di sektor putri maka Popo Aryo Sejati dan Purnomo menjadi unggulan di sektor putra. Dua atlet asal Jawa Timur ini dinilai berpeluang besar menjadi yang terbaik atau merebut medali emas. Dua pebalap asal Malang ini telah menunjukkan kehebatannya setelah mampu meraih emas SEA Games 2009 untuk Popo dan peraih medali emas SEA Games 2011 Purnomo. "Yang jelas saya sudah siap untuk perlombaan nanti. Persiapan telah kami lakukan dengan baik termasuk adaptasi dengan lintasan yang ada," kata Popo Aryo Sejati. Lintasan yang akan digunakan untuk Down Hill ini sebelumnya banyak mendapatkan penentangan karena dinilai kurang sesuai dengan standar terutama masalah panjang lintasan. Namun demikian, setelah menjabatkan penjelasan dari panitia akhirnya lintasan itu dilakukan penyesuaian. Panjang lintasan yang ada di Kirinci Kanan ini kurang lebih 800 meter, sedangkan panjang lintasan desuai dengan standar kurang lebih 1.500 meter. Meski semuanya telah siap ada sedikit kendala yaitu masalah pencatatan waktu. Pada balapan Down Hill nanti kemungkinan besar tidak menggunakan alat pencatat waktu elektronik atau hanya menggunakan sistem manual meski saat ini pihak panpel telah menyiapkan alat yang canggih.(Antara/yri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yanto Rachmat Iskandar
Terkini