JAKARTA: Angkutan pemadu moda khususnya di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta dan Bandara Juanda Surabaya menjadi penyumbang utama laba usaha Perum Damri selama Semester I/2012 yang mencapai Rp24,1 miliar.Laba usaha 6 bulan pertama tahun ini tercatat naik 39,3% dari periode yang sama tahun lalu yang masih Rp17,3 miliar.“Laba usaha ini mayoritas disumbang dari angkutan pemadu moda khususnya di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta dan Juanda Surabaya, begitu juga dari pengoperasian Bus Trans Jakarta Koridor XI,” kata Direktur Operasional Perum Damri Bagus Wisanggeni kepada Bisnis, Jumat (14/9/2012).Direktur Utama Perum Damri Agus S. Subrata mengatakan dengan pencapaian keuangan pada semester I ini, dia optimistis bisa memenuhi target laba usaha sepanjang 2012 bahkan bisa melampaui target.Tahun ini, imbuhnya, Damri mengincar laba usaha Rp56,8 miliar, sementara hingga Juli 2012, perusahaan tersebut telah meraih laba usaha sebelum pajak sekitar Rp42,5 miliar.Menurut Agus, biasanya pada semester II pendapatan akan lebih besar dibandingkan dengan semester I atau mencapai 60% dari total pendapatan setahun. Ditambah lagi akan ada tambahan pemasukan yang belum dihitung dari hasil pengoperasian 72 bus baru dan operasional busway (bus Trans Jakarta) koridor satu dan delapan.Agus menambahkan peningkatan laba usaha pada semester pertama 2012 terjadi seiring kenaikan pendapatan usaha. Damri berhasil meraih pendapatan usaha Rp360,5 miliar atau naik 15% dari realisasi tahun lalu.Mayoritas sumber pendapatan Damri memang meningkat, diantaranya pendapatan operasi naik 13,9% menjadi Rp315,8 miliar dari periode yang sama tahun lalu. Pendapatan dari hasil subsidi juga meningkat 44% menjadi Rp38,3 miliar. Sumber pemasukan lain dari usaha lain-lain juga melonjak 64% menjadi Rp6,4 miliar.(msb)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel