PRODUKSI PANGAN: 2012 akan relatif aman

Bisnis.com,24 Okt 2012, 05:38 WIB
Penulis: News Editor

LEBAK--- Produksi pangan relatif aman pada 2012 karena tercapai target surplus beras sebanyak 3 juta ton.

Kasubdit Tadah Hujan dan Lahan Kering Kementerian Pertanian Saprudin mengatakan jaminan ketersediaan pangan tersebut disampaikan saat pencanangan gerakan tanam serempak di Desa Tambakbaya Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak.Selama ini target produksi beras 2012 tercapai sebanyak 65 juta ton dan surplus tiga juta ton. Sedangkan pada 2013 ditargetkan produksi beras sebanyak 75 juta ton."Kami yakin dari tahun ke tahun target produksi pangan tercapai. Kami juga mengamankan kebijakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menargetkan surplus sebanyak 10 juta ton beras 2014," katanya Selasa (23/10/2012).Menurut dia, pihaknya kerja keras untuk mencapai target produksi pangan dengan mengoptimalkan bantuan-bantuan sarana pertanian juga penerapan teknologi.Selain itu juga memperbaiki program model sekolah lapang pertanian tanaman terpadu (SLPTT). "Kami harapkan semua bisa bergerak guna mendongkrak produksi sebanyak 10 juta ton beras," katanya.Ia menjelaskan, alokasi dana pertanian tahun 2013 kemungkinan cukup besar, sehingga diharapkan bisa meningkatkan produktivitas pangan.Pemerintah juga akan merealisasikan bantuan traktor kepada petani Kabupaten Lebak. Saat ini, kata dia, bantuan traktor yang sudah disalurkan kepada petani sebanyak 20 unit. "Kami dalam waktu dekat kembali menyalurkan 80 unit traktor," katanya.Ia juga mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi terhadap petani Desa Tambakbaya yang melakukan tanam serempak melalui pompanisasi di lahan kering.Penanaman secara serempak ini, kata dia, memiliki keuntunganya cukup besar bagi produksi pangan sebab petani di tingkat nasional mulai dilakukan tanam serempak, karena bisa mencegah serangan hama dan penyakit tanaman."Kami berharap pola tanam serempak terus digaungkan ke seluruh petani karena keuntunganya sangat besar bagi produksi pangan," ujarnya menambahkan.Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Dede Supriatna mengatakan, selama ini produksi pangan tahun ke tahun di daerah ini selalu meningkat dengan rata-rata nasional di atas lima persen.Karena itu, kata dia, pemerintah daerah sudah empat tahun terakhir meraih penghargaan program peningkatan produksi beras nasional (P2BN) dari Presiden SBY."Kami terus meningkatkan produksi pangan melalui pompanisasi di lahan-lahan kering," katanya.Program pompanisasi itu, kata dia, menggunakan Mesin RE dengan kapasitas debit satu menit bisa mencapai 200 liter dan bisa mengaliri 200 hektare. "Kami targetkan pompanisasi Mesin RE seluas 10.000 hektare," katanya.(Antara/msb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Novita Sari Simamora
Terkini