GOLKAR USUNG Konsep Nasionalisme Baru

Bisnis.com,29 Okt 2012, 18:08 WIB
Penulis: M. Syahran W. Lubis

 

JAKARTA: Partai Golkar akan mengusung konsep nasionalisme baru melalui bluprint pembangunan nasional hingga tahun 2045 dengan fokus utama untuk tujuan kesejahteraan rakyat.

 

Demikian dikemukakan oleh Wakil Sekjen Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Satya Widya Yudha di sela-sela pelaksanaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) IV hari ini, Senin (29/10/2012).

 

Menurutnya, dengan mengusung konsep nasionalisme baru, Golkar ingin memastikan bahwa nasionalisme bangsa Indonesia akan terus-menerus disesuaikan dengan dinamika kehidupan berbangsa.

 

Dia menambahkan bahwa liberalisasi ekonomi yang dikhawatirkan banyak pihak saat ini tidak dikenal oleh konstitusi Indonesia. Menurutnya, nasionalisme di sektor ekonomi adalah adanya intervensi pemerintah yang harus disesuaikan dengan unsur kekinian.

 

Selain mengusung konsep nasionalisme baru, cetak biru yang akan menjadi pedoman pembangunan nasional itu, mengusung konsep pertumbuhan dan pemerataan pembangunan. Konsep itu, ujarnya, mirip dengan trilogi pembangunan yang diusung di zaman Orde Baru, namun ditambah dengan nasionalisme baru.

 

"Cetak Biru yang dipersiapkan Partai Golkar ini bisa menjadi pijakan untuk siapapun yang akan memimpin Partai Golkar dan bangsa ini," kata Satya. Dia menambahkan cetak biru tersebut diharapkan bisa menjawab tantangan sekaligus  merupakan dokumen hidup yang bisa dibicarakan dari waktu ke waktu sesuai dengan perkembangan dan situasi kekinian bangsa.

 

"Cetak Biru ini dokumen partai yang hidup, maka akan bisa direvisi dari waktu ke waktu sesuai dengan kekinian," kata Satya. (sut)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini