JAKARTA: Laba bersih PT Bank Mutiara Tbk (BCIC) tergerus 49,7% menjadi Rp143,59 miliar pada triwulan III/2012 dari Rp285,48 miliar pada periode yang sama tahun lalu.Berdasarkan laporan keuangan per September 2012 yang diakses melalui Bursa Efek Indonesia pada Selasa (30/10), laba bersih turun karena terjadi lonjakan beban operasional melampaui pertumbuhan pendapatan operasional.Pendapatan operasional Bank Mutiara mencapai Rp370,85 miliar, meningkat 73,21% dari Rp214,10 miliar.Lonjakan pendapatan operasional ditopang oleh pendapatan bunga bersih sebesar Rp277,49 miliar yang bertumbuh 96,45% dan pendapatan provisi dan komisi Rp65,13 miliar, naik dari Rp15,8 miliar.Namun, pertumbuhan pesat pendapatan operasional tidak mampu mengimbangi beban operasional yang mencapai Rp242,73 miliar setelah minus Rp71,29 miliar pada triwulan III/2011.Namun, penyaluran kredit bank yang dipimpin Maryono ini meningkat 13% menjadi Rp10,33 triliun selama Januari-September 2012 dari Rp9,14 triliun per Desember 2011.Perolehan dana pihak ketiga (DPK) turut tumbuh 11,17% menjadi Rp12,49 triliun dari Rp11,19 triliun pada akhir 2011.Pertumbuhan penyaluran kredit dan DPK turut memengaruhi rasio penyaluran kredit terhadap DPK (loan to deposit ratio/LDR) yang naik menjadi 84,17% dari 83,90% per September 2011.Rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) sebesar 90,20%, naik dari 87,22%. Adapun, net interest margin (NIM) naik menjadi 2,65% dari 1,64%.Total aset bank yang dimiliki Lembaga Penjamin Simpanan ini mencapai Rp14,26 triliun per September 2012, meningkat 8,68% dari Desember 2011 Rp13,12 triliun. (Bsi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel