TANGGAP BENCANA: Susun peta resiko, Ternate siap hadapi bencana alam

Bisnis.com,17 Nov 2012, 14:10 WIB
Penulis: News Editor

TERNATE: Warga di Kota Ternate, Maluku Utara, diminta bersiaga untuk menghadapi bencana banjir yang berpotensi melanda daerah tersebut.

"Kami minta agar warga tidak panik dalam menghadapi bencana banjir, terutama warga yang berada di bantaran kali, karena saat ini Ternate dalam sepekan terakhir selalu dilanda hujan deras," kata Kepala Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate Hasyim Yusuf di Ternate, kutip Antara, Sabtu (17/11).

Untuk itu, dia menyatakan perlu adanya pengembangan kapasitas dalam bagi aparat pemerintah, masyarakat, dunia usaha, sektor swasta dan masyarakat akademis melalui kerja sama mewujudkan masyarakat yang tanggung bencana.

"Masyarakat yang tanggung bencana mempunyai pola pikir yang maju dan selalu mengutamakan pendekatan manajemen resiko bencana," katanya.

Resiko bencana, menurut Hasyim, dapat dikurangi dampaknya bila sudah lebih mengenal karakteristik jenis ancaman bahaya dan memahami tingkat kerentanan wilayah.

Sehingga, lanjutnya, masyarakat Ternate harus tanggap dalam menghadapi bencana, misalnya saat terjadi erupsi Gunung Api Gamalama dan banjir lahar dingin beberapa waktu lalu.

"Kalau kita ingin masyarakat Ternate tanggung bencana, perlu didukung dengan program dan kegiatan dalam pelaksanaannya," katanya.

Menurutnya, BPBD Kota Ternate telah menyiapkan program jangka panjang dan jangka pendek berupa tim reaksi cepat, pelatihan-pelatihan, dan aplikasi bencana Gunung Gamalama dalam bentuk rencana kontigensi.

"Begitu pula program jangka panjang dengan membuat kelurahan siaga bencana dan evaluasi bencana, menyusun peta resiko bencana, dan evaluasi penanganan bencana."

Dia menuturkan untuk melakukan rehabilitasi pasca-banjir lahar dingin letusan Gunung Gamalama, Pemerintah Kota Ternate menunggu tindak lanjut pemerintah pusat atas laporan dan proposal yang telah disampaikan.(Ant/iaa/arh)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Lestari Ciptaningtyas
Terkini