INFLASI November DIY Diprediksi 0,2%

Bisnis.com,21 Nov 2012, 23:23 WIB
Penulis: News Editor

YOGYAKARTA - Inflasi Yogyakarta pada November 2012 diperkirakan rendah, berada pada kisaran 0,2%-0,4% karena harga sejumlah komoditas relatif terjaga.

 
Ketua Tim Teknis Pengendali Inflasi Daerah Istimewa Yogyakarta Djoko Raharto mengatakan inflasi November diperkirakan tidak jauh berbeda dengan bulan sebelumnya.
 
"Kelompok bahan makanan diperkirakan menjadi penyumbang terbesar inflasi pada November 2012," katanya di Yogyakarta, Rabu (21/11).
 
Menurut dia, komoditas yang harganya naik tipis di antaranya daging sapi, bawang putih, bawang merah, telur ayam ras, jeruk, dan beras. 
 
Kenaikan harga pada kelompok itu tertahan oleh penurunan harga beberapa komoditas seperti minyak goreng dan daging ayam ras.
 
Pada kelompok makanan jadi, kata dia, juga ada kecenderungan terjadi sedikit kenaikan harga yang bersumber dari kenaikan harga nasi, bubur, satai, dan rokok. Namun, komoditas soto yang bobot inflasinya tinggi harganya justru turun.
 
"Pada kelompok perumahan juga terjadi sedikit kenaikan harga antara lain berasal dari kenaikan biaya upah pembantu, semen, dan biaya sewa rumah. Untuk kelompok barang yang lain secara umum stabil, bahkan harga emas pada November 2012 turun," katanya. (Antara/ajz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Lukmanul Hakim Daulay
Terkini