MASS RAPID TRANSIT: Kemenkeu tak sepakat usulan subsidi tarif MRT

Bisnis.com,30 Nov 2012, 17:55 WIB
Penulis: Diena Lestari

JAKARTA: Kementerian Keuangan tidak sepakat dengan usulan subsidi tarif guna menekan tingginya harga tiket mass rapid transit (MRT) Jakarta yang diproyeksi mencapai Rp38.000.Menteri Keuangan Agus D.W. Martowardojo menuturkan pemerintah pusat telah memberikan dukungan fiskal untuk pembangunan MRT di Jakarta.Bentuknya adalah membagi beban biaya pinjaman Japan International Cooperation Agency (JICA) senilai Rp15 triliun untuk proyek ini.Berdasarkan nota keuangan dan APBN 2013, 42% beban biaya pinjaman tersebut ditanggung oleh pemerintah pusat dan diwujudkan dalam bentuk hibah kepada pemerintah DKI Jakarta.Adapun 58% lainnya harus ditanggung Pemda DKI Jakarta.Realisasi hibah kepada Pemda DKI Jakarta untuk proyek MRT pada 2011 mencapai Rp6,8 triliun.Adapun alokasinya pada 2012 dan 2013 mencapai masing-masing Rp1,57 triliun dan Rp3,05 triliun."Saya belum pelajari, belum mendengar tentang itu. Yang justru mesti kita lihat adalah tentang kelayakan harganya dan dalam formatnya ada hibah dari pusat adalah suatu bentuk dukungan dari pemerintah pusat yang besar," katanya, Jumat (30/11/2012).Menurut Agus, pemerintah mendukung Pemda untuk menjaga kewajaran tarif MRT. Namun, pembahasan terkait bentuk subsidi tarif belum dibicarakan."Kalau bentuk subsidi dan lain-lain, kita belum bicara," ujarnya. (ra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Basilius Triharyanto
Terkini