BANDUNG - American Indonesian Chamber of Commerce menyatakan Amerika Serikat membuka pintu negaranya lebar-lebar untuk produk-produk asal Jawa Barat, di tengah krisis AS saat ini.
Presiden American Indonesian Chamber of Commerce (AICC) Wayne Forestt mengatakan pada 2013, Amerika optimistis mampu keluar dari krisis ekonomi dan kembali membuka peluang dagang dengan negara luar, khususnya Indonesia.
“Kami tentu masih bisa membeli banyak produk dari hubungan dagang dengan Indonesia,” katanya, Senin (10/12/2012).
Wayne mengatakan jika saat ini ketergantungan masyarakat Amerika pada produk hortikultura dan kehutanan dari Indonesia tetap tinggi.
“Indonesia bisa terus menumbuhkan angka ekspor hortikultura. Pasti kami beli,” katanya.
Komoditas tersebut menurutnya masih bisa diperdagangkan oleh pengusaha Indonesia ke Amerika meskipun situasi ekonomi tengah negatif.
“Kami setiap hari mengonsumsi kopi Jawa. Lalu, kami pun membutuhkan rempah-rempah,” katanya.
Produk lainnya yaitu vanila, essensial oil (bahan baku parfum), karet, kayu lapis, kerajinan, handycraft, dan sebagainya.
Pada dasarnya, kata dia, Jabar memiliki potensi ekonomi dan daya tarik yang luar biasa, yang apabila tergarap optimal, hal itu dapat sangat menguntungkan. (ija)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel