EKONOMI PERBATASAN: Waralaba agar diarahkan ke daerah pinggir

Bisnis.com,11 Des 2012, 18:20 WIB
Penulis: Muhamad Sufyan

JAKARTA--Kamar Dagang dan Industri Indonesia mendorong agar waralaba lokal ekspansi dengan merambah daerah perbatasan Indonesia untuk merebut konsumen di wilayah tersebut.Wakil Ketua Kadin Bidang Perdagangan, Distribusi, dan Logistik Natsir Mansyur mengatakan pihaknya sudah mengkaji mengenai potensi pasar waralaba ritel di wilayah perbatasan."Tujuannya untuk nasionalisme. Daerah perbatasan perlu diperhatikan, karena daya beli dan sirkulasi barang di wilayah perbatasan cukup tinggi," ujarnya di Jakarta, Selasa (11/12).Natsir mengatakan wilayah perbatasan pertama pembukaan waralaba ritel ialah Entikong, Kalimantan Barat. Wilayah tersebut berbatasan dengan Malaysia.Dia mengatakan Entikong merupakan salah satu pintu masuk Indonesia yang perlu mendapatkan perhatian.Menurutnya, semangat membuka gerai waralaba di perbatasan juga bisa menjadi langkah awal memberikan kesempatan bagi pelaku usaha setempat mengembangkan bisnis franchise.Selain mengarahkan pembukaan gerai di wilayah perbatasan, Kadin juga sedang menjajaki kerja sama dengan perbankan untuk pembiayaan waralaba."Akhir bulan ini akan ada pembicaraan untuk mematangkan pola kredit kepada waralaba," ujarnya.Dia mengatakan waralaba memiliki prospek cerah di tengah tingginya pola konsumsi masyarakat saat ini.Kadin mencatat pada kurun waktu 2009--2010 omzet waralaba tercatat tumbuh 40%, dari Rp81 triliun menjadi Rp114 triliun. Per 2011, pertumbuhan masih terjadi dan mencapai Rp121 triliun.Dari sejumlah usaha yang menggunakan pola tersebut, bidang usaha makanan dan kuliner mencatatkan pertumbuhan paling signifikan."Waralaba nasional harus mendapatkan manfaat dari perkembangan ini," ujarnya.Kadin, lanjutnya, mendukung peraturan pembatasan gerai company owned untuk waralaba ritel untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat. (18/Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Puput Jumantirawan
Terkini