PERLINDUNGAN UKM: Batam Akan Mematenkan Produk UKM Lokal

Bisnis.com,11 Des 2012, 20:08 WIB
Penulis: News Editor

BATAM--Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kota Batam akan mematenkan produk-produk unggulan lokal sebagai salah upaya melindungi UKM di daerah tersebut.

Ketua Dekranasda Batam Mariana Dahlan mengatakan perlindungan itu dilakukan untuk menghindari pemalsuan dan klaim atas produk kerajinan di Batam dari pelaku usaha lain yang berniat membajak.

"Kalau tidak dipatenkan, dikhawatirkan produk-produk yang belum dipatenkan akan dipalsukan dan diklaim," katanya, Selasa (11/12/2012).

Upaya lain, lanjut dia, hasil-hasil kerajinan UKM di Batam juga dimasukkan dalam website Dekranasda - www.dekranasdakotabatam.com yang launching berlangsung bersamaan dengan Musda Dekranasda Batam hari ini (Selasa, 11/12/2012).

Situs tersebut juga sekaligus menjadi wadah informasi bagi peminat produk kerajinan daerah dan pelaku usaha tentang  produk kerajinan, UKM, dan kegiatan-kegiatan Dekranasda Batam.

"Pemuatan produk UKM di situs ini juga untuk menghindari klaim pihak lain atas produk UKM Batam," tuturnya.

Ketua Dekranasda Kepulauan Riau Aisyah Sani menyebutkan saat ini sudah ada sejumlah produk UKM yang dipatenkan dari pelaku usaha Kepri.

"Kami sudah patenkan 10 motif batik dari Kepri. Nanti akan lihat produk lain yang akan dipatenkan," katanya.

Dia mengatakan kerajinan yang kemungkinan dipatenkan dalam waktu dekat ini diantaranya tikar dan kerajinan dari kerang sehingga terus mendorong produktifitas pelaku usaha setempat seiring produknya dilindungi.

"Saya harap, Dekranasda Batam lebih maju lagi. Apa lagi Batam sudah punya teknologinya sudah maju, sehingga daya saingnya lebih baik," ujarnya.

Pada kesempatan ini, selain Musda Dekranasda, juga dibuka stand-stand yang diikuti 30 peserta. Mereka terdiri dari UKM yang dibawah pembinaan Dekranasda, yang menaungi 238 IKM UKM.(k17/k59)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Wahyu Kurniawan
Terkini