BANK MANDIRI: Rasio intermediasi valas akan dijaga di level 75%

Bisnis.com,12 Des 2012, 20:14 WIB
Penulis: News Editor

JAKARTA—PT Bank Mandiri Tbk menyatakan menjaga rasio intermediasi, atau loan to deposit ratio, valuta asing di level 75% karena situasi ekonomi global yang belum stabil.

Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini membantah jika penyaluran kredit valutas asing (valas) rendah karena kekurangan likuiditas. 

“Itu lebih karena kami berhati-hati pada situasi tahun ini. Kami memiliki likuiditas valas yang memadai untuk beri kredit valas dalam jumlah wajar. Namun, perseroan memutuskan untuk prudent saja, jangan tumbuh cepat. LDR [loan to deposit ratio] kami jaga di 75%,” paparnya di sela-sela acara “Economy Outlook 2013” yang diselenggarakan Ikatan Bankir Indonesia (IBI), Rabu (12/12/2012).

Zulkifli menegaskan pihaknya selalu berupaya untuk meningkatkan dana pihak ketiga (DPK), baik dalam bentuk Rupiah maupun valas. 

Dia menerangkan dalam menyalurkan kredit valas, perseroan mengusahakan agar pinjaman tersebut digunakan untuk sektor produktif dan jangka waktunya sesuai dengan jangka waktu investasi.

Perseroan menyatakan jika perekonomian Indonesia tumbuh di kisaran 6,3% tahun depan, ada peluang bagi perbankan secara keseluruhan untuk menyalurkan kredit di level yang sama seperti tahun ini. Zulkifli menyebutkan pihaknya memproyeksi pertumbuhan kredit perseroan pada 2013 dapat mencapai 20% hingga 22%, dan DPK naik 15% sampai 17%. (msb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Novita Sari Simamora
Terkini