JAKARTA--Dalam menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan ganjil genap, Gubenur DKI Jakarta Joko Widodo pada tahap awal menerapkan untuk kendaraan roda empat, belum sepeda motor."Mobil dulu kita lihat seperti apa. Tahapan yang soft, tapi memang harus dilakukan. Kalau bukan kebijkan radikal seperti ini, kapan masalah transportasi akan rampung," ujarnya di Balai Kota, Jakarta, Rabu (12/12).Untuk penerapan ganjil genap plat nomor kendaraan roda dua, menurutnya, masih akan dipertimbangkan kembali dengan berbagai proses kajian yang lebih dalam.Sebelumnya, Polda Metro Jaya sempat mengeluhkan kekhawatiran munculnya resistensi yang sangat besar dari masyarakat bila kebijakan tersebut juga mengikutsertakan kendaraan roda dua."Ini kan masih proses, yang jelas mobilnya dulu. Motor nanti mengitu.Kapannya, masih dalam proses. Ini semua masih dalam kajian" tutur Jokowi. Dia tetap yakin akan menerapkan kebijakan baru tersebut tahun depan, meski belum menentukan waktu pastinya. Karena sudah melewati kajian yang panjang, katanya, penerapan ganjil genap ini akan menjadi bagian kebijakan sebelum electronic road pricing diterapkan. Secara paralel, lanjut Jokowi, proses pembenahan pada transportasi massal juga akan dirampungkan. Peremajaan bus sedang, optimalisasi busway, termasuk pembangunan monorel, dan mass rapid transit menjadi bagian dari pembenahan masalah transportasi di Ibu Kota. (if)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel