KRL JABODETABEK: Kereta Dari Bogor Beroperasi Lagi Besok

Bisnis.com,12 Des 2012, 21:58 WIB
Penulis: Arif Gunawan Sulistyono

JAKARTA--Kereta rel listrik (KRL) jurusan Bogor sudah dapat dioperasikan kembali secara normal dua jalur mulai besok (13/12)  pagi, setelah tiga pekan terganggu pasca tanah longsor diantara Stasiun Cilebut-Bojonggede..Kahumas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta Mateta Rijalulhaq mengatakan  pengoperasian KRL pertama dimulai pukul 04.22 WIB dari stasiun Bogor, dengan kecepatan 10 Km per jam di lokasi longsoran yakni sekitar Stasiun Cilebut-Bojonggede. Secara bertahap akan bertambah kecepatannya kembali pada kecepatan normal."Besok (Kamis pagi) kami akan menjalankan KRL dari Bogor dengan jalur yang benar, setelahselama ini menggunakan satu rel pada jalur Jakarta Bogor. Sehingga mulai besok pagi, dua jalur KA sudah dapat difungsikan," jelas Mateta dalam siaran persnya, Rabu (12/12) malam.Dia menjelaskan keputusan menjalankan KRL mulai Kamis pagi merupakan hasil evaluasi dari uji coba KRL pada Selasa malam (11/12) yang berjalan baik.Setelah uji coba, dilakukan pengaturan pola operasinya sehingga pengoperasian KRL dapat berjalan sesuai harapan pengguna jasa.Mateta menambahkan pekerjaan perbaikan rel pasca longsor sesuai dengan perkiraan PT KAI yakni selama 21 hari, dihitung dari satu hari setelah peristiwa longsor terjadi pada Rabu, 21 November 2012.Manager Komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek ( PT KCJ) Eva Chairunisa mengatakan untuk penjualan tiket KRL pada Kamis, 13 Desember 2012, mulai KRL pertama hingga KRL terakhir  ada pemberlakuan tarif khusus.

Tarif khusus itu yakni KRL pemberangkatan dari Jakarta/lingkar Jakarta menuju Bogor, penjualan tiketnya hanya sampai relasi Depok, tetapi penumpang tetap bisa melanjutkan perjalanan hingga stasiun akhir Bogor, namun untuk harga tiket dari Stasiun Bogor menuju Jakarta/Lingkar Jakarta tetap menggunakan tarif normal.Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan Bambang S. Ervan mengatakan jalur Bogor sudah dapat dilalui dengan dua jalur atau normal setelah pengujian berhasil dilakukan oleh tim penguji prasarana Ditjen Perkeretaapin Kemenhub pada Rabu, 12 Desember 2012. (if) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Wan Ulfa Nur Zuhra
Terkini