WASHINGTON—Federal Reserve (Fed) Amerika Serikat akan meningkatkan dana program pembelian asetnya dengan memborong Treasury sebanyak US$45 miliar mulai Januari 2013 untuk menggenjot perekonomian.
“Kondisi yang berlaku sekarang di pasar tenaga kerja merupakan pemborosan besar atas potensi manusia dan ekonomi,” kata Chairman Fed Ben S. Bernanke di Washington pada Rabu (12/12) waktu setempat usai rapat Federal Open Market Committee (FOMC)
FOMC menyatakan suku bunga tetap rendah selama tingkat pengangguran di atas 6,5% dan jika tingkat inflasi diproyeksikan tetap di bawah 2,5%. Sebelumnya, Fed menyatakan akan mempertahankan suku bunga tetap mendekati nol hingga pertengahan 2015.
Menurut Bernanke, menjadikan tingkat pengangguran dan inflasi sebagai variabel untuk menentukan suku bunga adalah cara terbaik untuk mengkomunikasikan prospek kebijakan Fed kepada pasar ketimbang memakasi variabel waktu.
“Jika ekonomi lebih kuat atau lemah dari estimasi, maka variabel waktu musti disesuaikan, tapi tidak jika variabelnya seperti ini [pengangguran dan inflasi], karena penyesuaian data dapat dilakukan pasar hanya dengan memeriksa kembali proyeksi mereka,” jelasnya.
FOMC juga menurunkan proyeksinya akan pertumbuhan perekonomian terbesar di dunia itu untuk tahun depan, yakni tumbuh 2,3% hingga 3%, lebih rendah dari proyeksi pada September 2012, yakni 2,5% hingga 3%.
“Salah satu alasan mengapa kami mengaitkan kebijakan [suku bunga dengan inflasi dan pengangguran] adalah untuk mencoba dan menciptakan perekonomian yang lebih kuat, lebih banyak lapangan pekerjaan,” jelas Bernanke. (Bloomberg/if)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel