JAKARTA -- Investigasi Bumi Plc terhadap PT Bumi Resources Tbk dan PT Berau Coal Energy Tbk ternyata tidak menemukan apapun yang mengonfirmasi tuduhan aset material.Manajemen Bumi Plc dalam rilisnya menyebutkan manajemen telah menerima hasil laporan ang hampir final atas investigasi tersebut dari Macfarlanes LLP."Kini kami mengevaluasi segala opsi legal dan komersial dan terus patuh terhadap regulator Inggris," tulis direksi Bumi Plc dalam pengumuman tersebut, Rabu (12/12) waktu London.
Bumi Plc juga telah melakukan pemeriksaan teknis yang menunjukkan adanya pengambilan informasi secara ilegal melalui peretasan (hacking) surat elektronik.Terkait proposal NR Investment dari Nat Rothschild untuk membeli saham Bumi Plc, direksi memastikan para pemegang saham telah memastikan tidak menjual sahamnya.
Pemegang saham Bumi Plc yang dimaksud itu adalah PT Borneo Energy (Samin Tan) dan PT Bukit Mutiara (Rosan P. Roeslani) tidak menjual sahamnya.
Dalam catatan Bisnis, sikap Samin dan Rosan ini otomatis menunjukkan keduanya solid mendukung proposal Long Haul milik Grup Bakrie.
Di luar itu, direksi juga memutuskan mengganti chief executive officer Nalin Rathod dengan Nick von Schirnding yang sebelumnya juru bicara perusahaan.Rathod yang mundur pada 31 Desember 2012 selanjutnya menjabat sebagai direktur nonindependen, noneksekututif, di Bumi Plc.Seperti yang diberitakan pada 24 September, Bumi Plc melakukan investigasi terhadap dugaan penyimpangan keuangan di dua asetnya di Indonesia yaitu BUMI dan BRAU. (Bsi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel