PELABUHAN TANJUNG API-API: Pemprov Sumsel Ajukan Dana Rp50 Miliar

Bisnis.com,13 Des 2012, 17:28 WIB
Penulis: Dimas Priyanto

PALEMBANG:  Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan mengajukan anggaran sebesar Rp50 miliar kepada pemerintah pusat untuk proyek pelabuhan laut Tanjung Api-Api yang ditargetkan beroperasi pada 2015.Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Sumsel Sarimuda mengatakan anggaran tersebut akan digunakan untuk membangun pondasi serta fasilitas darat pelabuhan tersebut.“Pelabuhan laut inilah yang akan  menjadi penghubung antarpulau dari Sumsel. Kami mulai tahun depan akan membangun fasilitas daratnya, seperti terminal dan gudang,” ujarnya, Kamis (13/12/2012).Dia mengatakan Pemprov Sumsel  sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp15 miliar untuk pengerjaan infrastruktur pelabuhan. Namun, dana yang dibutuhkan lebih besar sehingga pemprov harus mengajukan anggaran dari APBN.Sarimuda melanjutkan saat ini pelabuhan yang siap beroperasi di kawasan TAA adalah pelabuhan penyeberangan yang nantinya digunakan untuk angkutan penyeberangan,  dengan menggunakan kapal roll on roll off.Pelabuhan penyeberangan TAA merupakan pengganti pelabuhan 35 ilir yang dinilai sudah tidak layak untuk digunakan untuk kegiatan penyeberangan.“Pada 2013 nanti semua aktivitas di aktivitas pelabuhan penyeberangan  yang lama akan pindah ke sini [pelabuhan penyeberangan TAA], dermaganya sudah jadi, sudah siap operasi,” katanya.Adapun kendala untuk mengoperasikan pelabuhan penyeberangan  itu terletak pada kondisi jalan raya menuju pelabuhan tersebut yang rusak berat.Pemprov melalui Dinas PU Bina Marga Sumsel sendiri sudah siap menganggarkan Rp13 miliar dari APBD untuk perbaikan jalan yang rusak berat sepanjang 15 kilometer.“Peresmian dermaga penyeberangan sudah siap tinggal menunggu perbaikan jalan saja, karena percuma diresmikan pelabuhannya kalau akses ke sana jelek,” kata Kepala Dinas PU Bina Marga Heri Amalindo. (bas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aang Ananda Suherman
Terkini