BATAM--LKBN Antara melakukan penanaman pohon pada Pulau Putri di Kecamatan Nongsa, Kota Batam yang merupakan tapal batas terluar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan Malaysia dan Singapura.
"Kondisi pulau putri sudah sangat kritis. Luasnya terus berkurang dari sekitar enam kali ukuran lapangan sepak bola sekarang tidak kebih satu kali ukuran lapangan bola,” kata Kepala Perum LKBN Antara Biro Kepri, Evy Ratnawati Samsir di Pulau Putri, Kamis (13/12/2012).
Evy mengatakan acara yang dilaksanakan pada hari ulang tahun LKBN ANTARA ke-75 tersebut juga didukung oleh Pemkot Batam, Bapedal Kota Batam, Batamindo Investment Cakrawala, Yayasan Citra Mas, Dinas Pertanian, Kehutanan dan Peternakan Provinsi Kepri, Rumah Zakat.
"Selain menanam pohon mangruve, pinus laut dan kelapa, juga dilakukan gotong royong membersihkan sampah dan minyak yang terbawa arus air mengori pulau yang juga berpasir putih tersebut," kata dia.
Dia mengatakan, Pulau Putri sebagai penentu batas teritorial Indonesia harus dilestarikan, salah satu caranya dengan menanam pohon.
"Makanya, kami coba untuk merehabilitasi pulau itu dengan melakukan penanaman dan bersih-bersih pantai. Kami harap upaya ini akan mengguggah pihak lain untuk peduli dan ikut menyelamatkan Pulau Putri," kata dia.
Evy mengatakan, LKBN ANTARA akan terus melakukan pemeliharaan pada berbagai tanaman yang ditaman hingga dipastikan tanaman itu mampu menghadapi gelombang.
"Bila ada yang mati kami akan menggantinya dengan yang baru," kata Evy.(k17/k59)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel