JAMSOSTEK: Siapkan sistem online, Malang perbarui data nasabah

Bisnis.com,13 Des 2012, 16:40 WIB
Penulis: News Editor

MALANG: PT Jamsostek Malang memperbarui data peserta menjelang pengalihan ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Kepala Cabang PT Jamsostek Malang Supriyanto mengatakan adanya peralihan dari sistem offline ke system online perlu penyelarasan-penyelasaran agar data yang dilaporkan ke BPJS benar-benar tetap dan padu.

“Data itu kan banyak. Karena itulah perlu diseleraskan agar saat dilaporkan benar-benar sudah berbentuk data yang baik,” kata Supriyanto di Malang, Kamis (13/12).

Menurut dia, data yang akan diserahkan tersebut terutama terkait dengan program jaminan pemeliharaan kesehatan (JPK). Data tersebut diserahkan ke PT Askes sebelum resmi diberlakukannya BPJS per 1 Januari 2012.

Selain itu, ujar dia, menyongsong diberlakukannya BPJS pada 2014 maka PT Jamsostek juga perlu mendata peserta Jamsostek. Pasalnya, nantinya kepersertaan pekerja pada program Jamsostek diupayakan dapat menjangkau seluruh pekerja.

Karena itulah, target kepersertaan Jamsostek nantinya tidak didasarkan target proporsional namun diupayakan bisa menjangkau seluruh pekerja, sesuai dengan jiwa dari jaminan sosial.

Secara kasar, angkatan kerja di Malang Raya mencapai 1,6 juta jiwa. Namun yang bekerja, tenaga kerja (TK), sebanyak 1 juta jiwa.

Mereka ada yang bekerja di sektor formal dan non formal. Ada juga di PNS, TNI, dan Polri. Untuk PNS, TNI, dan Polri perlindungannya langsung dilakukan pemerintah, sedangkan  tenaga formal nanti diharapkan dijamin lewat BPJS.

Jumlah riil pekerja formal, kata dia, jika diasumsikan pekerja formal mencapai 25% dari angka tenaga kerja di Malang Raya, kata dia, maka jumlahnya mencapai 250.000 tenaga kerja. Sedangkan peserta saat ini baru mencapai 107.782 TK. (k24/arh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Lestari Ciptaningtyas
Terkini