BANDA ACEH-Sistem ekonomi Islam dinilai sangat efektif mendorong pergerakan ekonomi Indonesia jika dilihat dari besarnya pangsa pasar di negara ini, sehingga perlu terus dikembangkan.
“Indonesia berpotensi besar menjadi lahan yang subur bagi pertumbuhan ekonomi Islam,” ujar Makhlani, perwakilan Islamic Development Bank (IDB) Indonesia dalam kuliah umum di Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh, hari ini (14/12).
Menurutnya, sistem perekonomian Islam akan terus berkembang dan menggantikan sistem ekonomi kapitalis yang dinilai tak adil dan lebih memihak pada pemodal. Begitu pula dengan sistem ekonomi sosial yang dinilai gagal dalam perekonomian internasional.
“Saya telah menghadiri berbagai kegiatan maupun sidang yang membahas tentang ekonomi dan keuangan. Sistem ekonomi Islam menjadi pusat perhatian dunia dengan keberhasilannya”.
Untuk mencegah terjadinya krisis, dia menilai perekonomian dunia harus menuju sistem yang anti perjudian, anti gharar (spekulatif), anti riba (bunga, rente), anti bathil (hawa nafsu) serta berlandaskan keadilan, kejujuran, dan keterbukaan. (k33/yus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel