BAPPENAS: Tanpa Perbaikan Ekspor Pertumbuhan Ekonomi Sulit Tembus 7%

Bisnis.com,14 Des 2012, 20:24 WIB
Penulis: Nancy Junita - nonaktif

JAKARTA: Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) menilai pertumbuhan ekonomi Indonesia sulit mencapai 7% apabila tidak ada perbaikan ekspor.Armida S. Alisjahbana, Menteri Negara Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia mampu mencapai 7% jika keseimbangan internal dan eksternal Indonesia dapat terjaga dengan baik.“Kita tidak bisa hanya fokus [kepada] perekonomian domestik. Kita juga perlu menjaga keseimbangan eksternal,” katanya seusai Midterm Review RPJMN 2010-2014, Jumat (14/12/2012).Oleh sebab itu, lanjutnya, ekspor Indonesia sebagai salah satu keseimbangan eksternal harus mengalami rebound agar pertumbuhan ekonomi bisa mendekati atau bahkan melampaui 7%.“Sulit untuk mendekati bahkan melewati [pertumbuhan ekonomi] 7% karena ekspornya memang harus rebound,” katanya.Sejak 2007 sampai dengan 2011, kondisi ekspor Indonesia mengalami tren kenaikan, kecuali pada 2009. Pada 2011, Badan Pusat Statistik mencatatkan Ekspor Indonesia mencapai US$203,62 miliar.Namun, sepanjang 2012, ekspor Indonesia mengalami kelesuan. Kinerja ekspor Indonesia periode Januari-Oktober 2012 hanya mencapai US$158,66 miliar. Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, kinerja ekspor mengalami penurunan 6,22%.Padahal, dalam RPJMN 2010-2014, pertumbuhan ekonomi Indonesia ditargetkan berada di kisaran 7%-7,7% pada 2014. (bas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aang Ananda Suherman
Terkini