REVITALISASI PELABUHAN: Teluk Awang diperbaiki, KKP habiskan Rp33 miliar

Bisnis.com,16 Des 2012, 18:33 WIB
Penulis: News Editor

JAKARTA: Kementrian Kelautan dan Perikanan mengucurkan dana hingga Rp33,09 miliar guna merevitalisasi pelabuhan perikanan Teluk Awang, Kabupaten Lombok Tengah.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo mengatakan dana tersebut telah dikucurkan secara bertahap sejak 2011.

"2011 lalu, KKP melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap telah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan lanjutan Pelabuhan Perikanan Teluk Awang sebesar Rp3,6 miliar. Sementara untuk tahun anggaran 2012, KKP telah menyalurkan anggaran sebesar Rp 29,49 miliar," ujarnya dalam siaran pers, Minggu (16/12).

Sharif menjelaskan 2011 lalu dana tersebut dialokasikan untuk pembangunan area pelabuhan di lahan hasil reklamasi seluas 6 hektare. Dan tersebut juga dialokasikan untuk pembangunan trestel beton, kantor administrasi pelabuhan, gedung pertemuan, lantai jemur, jalan area pelabuhan, tempat pelelangan ikan.

Dengan kucuran dana tersebut, produktivitas usaha penangkapan ikan, kegiatan pemasaran hasil tangkap dan produk olahan, serta pendapatan nelayan dapat meningkat. Lebih jauh, pelabuhan perikanan Teluk Awang diharapkan dapat menjadi salah satu titik pertumbuhan ekonomi yang bertumpu pada komoditas kelautan dan perikanan.

Sebagai rencana lanjutan, KKP berencana membangun 816 perlabuhan perikanan di berbagai daerah dalam beberapa tahun ke depan. Dari jumlah tersebut 11 lokasi diantaranya akan dijadikan model percontohan industrialisasi perikanan tangkap di tahun depan.

"5 lokasi pelabuhan perikanan untuk komoditas tuna tongkol cakalang (TTC) dan 6 lokasi pelabuhan untuk komoditas non-TTC (pelagis kecil dan udang)," ungkapnya.

Revitalisasi pelabuhan perikanan Teluk Awang, lanjutnya, merupakan bagian dari program Peningkatan Kehidupan Nelayan (PKN) yang digalang KKP bersama 12 Kementrian lainnya. Tahun ini, anggaran untuk program tersebut mencapai Rp3 triliun. (arh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Lestari Ciptaningtyas
Terkini