JAKARTA: PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan siap jika pemerintah resmi melakukan redenominasi nilai mata uang rupiah.
"Pasar modal hanya membutuhkan waktu 3 hingga 6 bulan untuk melakukan persiapan dan penyesuaian sistem," tegas Direktur Utama BEI Ito Warsito, Selasa (18/12/2012).Dia menjelaskan dengan dipotong tiga nol di belakang, saham yang tadinya Rp500 akan menjadi 50 sen, sedangkan Rp50 akan menjadi 5 sen.Redenominasi tersebut, lanjut Ito, akan berdampak positif bagi pengolahan data di lembaga keuangan, termasuk di pasar modal."Redenominasi akan meyederhanakan dan memperkecil ukuran data yang diolah tiap hari. Seperti diketahui, ada miliaran transaksi keuangan yang terjadi tiap hari. Kalau dihemat 3 digit, pengolahan data yang besar bisa diperkecil," sambung Ito.Pemerintah melalui Menteri Keuangan Agus Martowardojo akan menyampaikan draft usulan RUU Redenominasi rupiah ke DPR. Lewat redenominasi rupiah, tiga angka nol akan disamarkan, sehingga saham-saham dengan nominal kecil akan bernilai sen.Menanggapi beberapa pendapat negatif soal redenominasi rupiah, Ito mengatakan hal tersebut sah-sah saja karena datang dari persepsi yang berbeda. "Yang dibutuhkan sebetulnya masa transisi cukup panjang, saya rasa lingkungan pasar modal sudah cukup cerdas untuk mengadakan penyesuaian," ujarnya. (bas)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel