KRISIS BBM: Subsidi Hemat 74% Jika Ada Pembatasan Bagi Mobil Pribadi

Bisnis.com,18 Des 2012, 01:50 WIB
Penulis: Nancy Junita - nonaktif

JAKARTA—Komite Ekonomi Nasional (KEN) menilai pembatasan penggunaan Bahan Bakar Minyak bersubsidi terhadap mobil pribadi dapat menghemat 74% biaya subsidi.Aviliani, Sekretaris Komite Ekonomi Nasional, mengatakan signifikansi penghematan terhadap pembatasan bagi mobil pribadi disebabkan karena mobil pribadi merupakan pengguna terbesar BBM bersubsidi.“Karena setelah disurvei, penggunanya [sebagian besar] adalah mobil pribadi. Yang boleh kendaraan umum dan motor,” katanya kepada Bisnis, Senin (17/12).Menurutnya, penghematan yang diperoleh dari pembatasan tersebut bisa dimanfaatkan untuk mempercepat program konversi energi pemerintah. Percepatan program konversi itu, lanjutnya, juga perlu disertai dengan pemberian insentif terkait pemanfaatan energi alternatif.“Baik konverter untuk gas atau energi terbarukan juga perlu ada insentif sehingga banyak perusahaan yang menggunakan energi terbarukan,” katanya.Opsi pembatasan, imbuhnya, diyakini menjadi opsi yang kemungkinan besar bisa dilakukan pemerintah dengan mempertimbangkan situasi politik saat ini. Menurutnya, kemungkinan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi diperkirakan baru dilakukan 2 tahun kemudian.Di sisi lain, Ekonom Samuel Sekuritas Lana Soelistianingsih, mengatakan kenaikan harga BBM bersubsidi perlu dilakukan sebagai aspek edukasi kepada masyarakat.“Subsidi [BBM] itu begitu besar dan habis pakai, tidak memberikan efek produksi,” katanya. Oleh sebab itu, lanjutnya, ketergantungan masyarakat yang begitu besar kepada BBM bersubsidi perlu dikurangi. (c26/Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Puput Jumantirawan
Terkini