JAKARTA: PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja menandatangani kerjasama peyaluran Kredit Kepemilikan Rumah dengan Bank Rakyat Indonesia.
Direktur Utama Jamsostek Elvyn G. Masassya menjelaskan dalam kerjasama tersebut Jamsostek berperan menyediakan uang muka Kredit Pemilikan Rumah, sementara sisa kredit akan ditanggung oleh BRI.“Kami telah menyediakan Rp800 miliar untuk kredit uang muka, dengan jumlah kredit maksimal sebesar Rp50 juta pernasabah,” ujarnya usai penandatanganan kerjasama dengan BRI, Kamis (20/12).Adapun bunga yang ditetapkan untuk kredit uang muka perumahan Jamsostek, lanjutnya, akan diturunkan menjadi 5% dari sebelumnya sebesar 6%.“Akan diturunkan dalam waktu sangat dekat,” katanya.Fasilitas pengajuan kredit uang muka dan kredit KPR ini, menurut Elvyn, khusus berlaku bagi pemegang kartu Jamsostek yang telah membayar iuran minimal selama satu tahun.“Dan yang pasti bankable, karena penyaluran KPR dari bank,” katanya.Direktur Utama BRI Sofyan Basir mengatakan kerjasama pembiayaan KPR ini berlaku bagi karyawan yang merupakan anggota Jamsostek. Kredit ini berlaku untuk pemilikan rumah, rumah susun, termasuk apartemen. “Kerjasama ini akan semakin memperluas jangkauan Jamsostek, karena BRI turut memasarkan Jamsostek melalui cabang-cabang yang tersebar ke seluruh penjuru Indonesia,” katanya.Selain kerjasama penyaluran KPR, Jamsostek juga menggandeng BRI dalam pengelolaan cash management termasuk penghimpunan premi, pembayaran klaim, penghimpunan dana hasil investasi, penyaluran dana program dana peningkatan kesejaahteraan peserta (DPKP), pembayaran biaya usaha dan belanja modal, serta kemitraan dan jasa konstruksi. (arh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel