SOLO –Panpel pertandingan Inter Island Cup (IIC) 2012 mengobral tiket masuk laga pamungkas antara Sriwijaya FC melawan Persisam Samarinda di Stadion Manahan, Solo, Minggu (23/12/2012) pukul 19.00 WIB. Jika pada semifinal lalu harga tiket per lembar dipatok antara Rp15.000-Rp75.000, maka di partai final nanti Panpel memasang tarif per lembar berkisar Rp10.000-Rp35.000.
Selain menurunkan harga, Panpel juga tak berani mencetak tiket dalam jumlah banyak. Jika pada semifinal yang berlangsung pekan lalu, Panpel berani mencetak sekitar 23.000 lembar, maka kini hanya sekitar 12.000 lembar yang akan diedarkan keluar.
Turunnya distribusi tiket ini dikarenakan Panpel ingin bersikap realistis. Panpel memprediksi laga final tak akan berlangsung ramai. Selain karena kontestan yang berasal dari luar Pulau Jawa, Panpel juga mengaku karena ada imbas dari aksi boikot yang masih dilakukan Pasoepati terhadap laga IIC di Solo.
Namun tak hanya menurunkan jumlah dan harga tiket. Demi meramaikan laga final, Panpel juga akan memobilisasi 2.000-an siswa SSB di Soloraya untuk menyaksikan laga final secara gratis.
“Panpel mencoba mengapresiasi SSB yang ada di Soloraya. Mereka dipersilakan belajar secara langsung dengan melihat partai final. Partai eksibisi SSB dilangsungkan, Sabtu-Minggu (22-23/12). Saat eksibisi, akan disaksikan para pemain asal Sriwijaya FC dan Persisam Samarinda,” kata Ketua Panpel Pertandingan IIC 2012 Solo, Paulus Haryoto, kepada wartawan di Balai Persis, Kamis (20/12).
Disinggung tentang kedatangan tim finalis ke Solo, Paulus mengatakan, Sriwijaya FC dan Persisam Samarinda tiba di Kota Bengawan, Jumat (21/12). Sehari berikutnya, kedua tim dipersilakan menjajal lapangan di Stadion Manahan, Sabtu (22/12) pagi. Di partai pamungkas, Panpel tetap menyiagakan ratusan aparat keamanan terdiri dari TNI-Polri dan keamanan internal.(JIBI/Solopos/faa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel