Ekoregion Kalimantan Kembangkan Pembangkit Listrik Mikrohidro

Bisnis.com,21 Des 2012, 09:06 WIB
Penulis: News Editor

PONTIANAK--Pusat Pengelolaan Ekoregion Kalimantan Kementerian Lingkungan Hidup pada tahun anggaran 2012 ini memberikan bantuan pembangkit listrik tenaga mikrohidro berkapasitas masing-masing 20 KW.

Bantuan itu diberikan kepada masyarakat di Dusun Sei Tengah, Desa Sebubus, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, dan masyarakat Desa Kitori, Kecamatan Jangkang, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat. 

Pusat Pengelolaan Ekoregion Kalimantan memanfaatkan salah satu energi terbarukan, yaitu aliran sungai di sekitar masyarakat. Potensi energi terbarukan di Kalimantan dinilai cukup besar baik energi yang bersumber dari aliran sungai, tenaga matahari maupun energi lainnya.

Kepala Pusat Pengelolaan Ekoregion Kalimantan Tuti Hendrawati Mintarsih mengatakan sejumlah potensi energi seperti tenaga aliran sungai di wilayah ini bisa dimanfaatkan untuk melayani kebutuhan energi listrik. 

“Terutama untuk menjangkau daerah-daerah terpencil di wilayah perbatasan RI-Malaysia yang masih sulit dijangkau listrik PLN. Dan, kondisi aliran sungai dan daerah tangkapan airnya masih bagus di Kalimantan Barat ini,” katanya, Kamis (20/12/2012).

Tuti mengatakan selain bantuan berupa pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTM), Pusat Pengelolaan Ekoregion Kalimantan pada tahun anggaran 2012 juga melakukan rehabilitasi lahan kritis seluas 12 hektar yang ada di Desa Cipta Karya, Kecamatan Sungai Betung, dan Kabupaten Bengkayang.

Peresmian penggunaan PLTMH dan rehabilitasi lahan kritis ini akan dilaksanakan di tiga lokasi, yaitu di Dusun Sei Tengah, Desa Sebubus, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, dan di Desa Kitori, Kecamatan Jangkang, Kabupaten Sanggau serta di Cipta Karya, Kecamatan Sungai Betung, dan Kabupaten Bangkayang.

Rencananya, peresmian proyek ini dilakukan Kepala Pusat Pengelolaan Ekoregion Kalimantan – Kementerian Lingkungan Hidup dan disaksikan Anggota DPR-RI Komisi VII Daerah Pemilihan Kalimantan Barat, Albert Yaputra, serta dihadiri Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup Bidang Energi Bersih dan Terbarukan, Yanuardi Rasudin, pada 22 Desember 2012.

Tuti Hendrawati Mintarsih berharap masyarakat perbatasan RI – Malaysia bisa memanfaatkan pembangkit listrik dengan sebaik mungkin.

“Kami berharap masyarakat bisa memanfaatkan aliran listrik pada saat masyarakat merayakan Natal tahun ini. Dari potensi energi yang ada di sekitar mereka. Kami juga berharap masyarakat juga bisa menjaga agar potensi energi dari aliran sungai bisa dijaga dengan tetap menjaga tutupan hutan dan lahan di sekitar sungai serta kebersihan sungai itu sendiri, sehingga fungsi mikrohidro bisa berjalan dengan baik,” katanya. (spr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Kahfi
Terkini