SEMARANG – Kepala Dinkes Jateng dr. Anung Sugihantono memastikan penanganan pasien “suspect” flu burung itu telah dilakukan sesuai tata kelola penanganan penyakit AI, seperti penempatan di ruang isolasi.
Ia mengatakan kondisi pasien yang dirawat di RS St Elisabeth Semarang itu kini sudah mulai membaik, tetapi masih harus ditempatkan di ruang isolasi dan menjalani langkah observasi dan pemeriksaan intensif.
“Prinsipnya, semua RS yang memiliki fasilitas dan tenaga perawatan (SDM) yang mampu menerapkan prinsip tata kelola flu burung bisa melakukan perawatan, misalnya memiliki fasilitas ruang isolasi,” katanya Jumat (21/12/2012)
Karena itu, kata dia, tidak semua pasien “suspect” di wilayah Jateng harus ditangani di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Kariadi Semarang, sebab RS pemerintah itu menjadi rujukan tertinggi penanganan flu burung.
“Seandainya pun hasil laboratorium menyatakan pasien positif flu burung. Tetapi, kondisi pasien ternyata sudah membaik dan tidak perlu penanganan lebih, tidak perlu dirujuk ke RSUP dr Kariadi Semarang,” kata Anung. (Antara/Endot Brilliantono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel