KREDIT MODAL: Bank DKI guyur Grup Petrogres Rp500 miliar

Bisnis.com,22 Des 2012, 01:49 WIB
Penulis: Sekretariat Redaksi

JAKARTA: Bank DKI memberikan fasilitas kredit modal kerja kepada PT. Petrokimia Gresik sebesar Rp300 miliar dan anak usahanya PT Petrosida Gresik sebanyak Rp200 miliar dengan jangka waktu satu tahun."Pemberian kredit modal kerja bersifat revolving itu digunakan sebagai tambahan modal kerja kedua industri strategis tersebut," katanya Mulyatno Wibowo, Direktur Pemasaran Bank DKI dalam siaran pers yang diterima Bisnis pada Jumat (21//12/2012).Dia menjelaskan pemberian kredit tersebut dengan pertimbangan bahwa sektor industri pupuk merupakan industri strategis, mengingat Indonesia merupakan negara agraris dengan jumlah kebutuhan pangan dan populasi penduduk yang terus tumbuh.Sementara itu,  lanjutnya, penaikan harga minyak berkontribusi terhadap kenaikan harga pada hasil pertanian yang diakibatkan oleh kenaikan biaya produksi dan sekaligus mendorong penggunaan hasil pertanian sebagai alternatif sumber energi.Adapun memberian kridit modal tersebut tertuang dalam naska pernjanjian kerdit yang ditandatangani Mulyatno dengan Direktur Komersial PT Petrokimia Gresik T. Nugroho Purwanto AK dan Direktur Utama PT Petrosida Gresik Dwi Tjahjo Juniarto di Surabaya.Mulyanto mengatakan PT Petrokimia Gresik merupakan perusahaan milik negara dan produsen pupuk terlengkap di Tanah Air yang memproduksi berbagai macam pupuk, seperti: Urea, ZA, SP-36, NPK Phonska, DAP, NPK Kebomas, ZK dan pupuk organik Petroganik.Perusahaan tersebut, lanjutnya, juga memproduksi produk non pupuk seperti asam sulfat, asam fosfat, amoniak, dry ice, aluminum fluoride, dan cement retarder.Dia juga menjelaskan Bank DKI menggandeng Koperasi Karyawan Keluarga Besar Petrokimia Gresik untuk menyalurkan KPR melalui pola channeling kepada anggota koperasi itu senilai Rp100 miliar untuk jangka waktu 5 tahun.Selain itu, Bank DKI terus memasuki berbagai segmen industri pilihan dengan fokus membidik debitur yang bonafid (top tier player) di industri pilihan dengan sejarah kinerja yang baik dan berkesinambungan.Dalam memberikan kredit, lanjutny, Bank DKI senantiasa menjaga keseimbangan guna mencapai pertumbuhan kredit yang baik, berkualitas dan menghasilkan return yang optimal.Kebijakan itu ditempuh dengan menyeimbangkan proporsi kredit produktif dan nonproduktif, dengan penerapan manajemen risiko yang lebih baik serta lebih mendorong peningkatan sinergi melalui aliansi strategi antar bisnis unit. (Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Puput Jumantirawan
Terkini