SAMPAH: Menumpuk di Banjir Kanal Barat, warga khawatir banjir

Bisnis.com,23 Des 2012, 12:01 WIB
Penulis: News Editor

JAKARTA: Warga kawasan Jembatan Besi mengeluhkan tumpukan sampah yang menggunung di sungai Banjir Kanal Barat (BKB). Tumpukan sampah itu tepatnya di jembatan yang ada di samping pusat perbelanjaan Seasons City, Jakarta Barat.Seorang warga Jembatan Besi Heri Hariansyah (33) mengeluhkan tumpukan sampah di sungai BKB sangat mengganggu. Selain bau busuk, sampah-sampah itu juga dikhawatirkan akan semakin menyumbat saluran air."Sampah menumpuk sudah sebulan ini. Bau sekali, apalagi kalau hujan, semakin banyak bahkan belatung pada naik sampai ke atas," ujarnya kepada Bisnis, Minggu (23/12).Dia menjelaskan bahwa belum ada penanganan dari Pemda Jakarta Barat. Padahal tumpukan sampah itu sudah terjadi sejak hujan deras yang terjadi sebulan terakhir. Dikhawatirkan jika kondisi itu dibiarkan akan mengakibatkan banjir.Terlebih lagi beberapa waktu terakhir hujan mengguyur Jakarta hampir setiap hari dengan volume air yang cukup tinggi. Warga sekitar sungai BKB itu semakin takut karena sampah juga kian menumpuk.Warga sudah berupaya mengurangi volume sampah dengan cara membakar sampah-sampah kering di bagian atas. Namun, upaya itu hanya efektif untuk sementara.Seorang warga lainnya bernama Ahmad (45) meminta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo maupun Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama untuk segera turun tangan. Dia berharap Jokowi memerintahkan Dinas Kebersihan untuk mengeruk sampah di sungai."Kalau bisa Jokowi atau Ahok lihat ke sini, terus dibersihin," ungkapnya.Ketika musim hujan tiba, sampah tidak sampai menggunung seperti saat ini. Namun, kali ini sampah itu sangat mengganggu warga sekitarnya. Gunungan sampah yang ada di atas sungai itu bahkan bisa untuk berjalan akibat banyak dan padatnya sampah.Pantauan Bisnis di lapangan, sampah-sampah itu menumpuk di BKB hingga sepanjang 100 meter. Penumpukan terjadi karena mampat di bawah jembatan. Terlihat tumpukan sampah plastik, kayu, bambu, stirofoam dan sampah lainnya.Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menegaskan untuk mengatasi masalah banjir di Ibukota, seluruh masalah sampah adalah urusan Dinas Kebersihan, sedangkan masalah pengerukan kali adalah tanggung jawab dari Dinas Pekerjaan Umum (PU). Pernyataan Basuki ini menjawab pertanyaan wartawan tentang saling lempar tugas antara Dinas Pekerjaan Umun dan Dinas Kebersihan dalam mengurusi sampah di Ibu Kota. Dari pertemuan dengan dua dinas tersebut (PU dan Dinas Kebersihan) Basuki menjabarkan bahwa untuk urusan sampah baik di darat ataupun lauit itu urusan dinas kebersihan. "Makanya sekarang kita tegaskan urusan sampah baik di darat dan air itu urusan kebersihan," kata Ahok beberapa waktu lalu.Bahkan Ahok berencana untuk menggaji pemulung untuk membersihkan sampah-sampah di sungai Jakarta. Tak tanggung-tanggung, Ahok menyatakan akan menggaji para pemulung Rp2 juta per orang setiap bulannya. (arh)

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Lestari Ciptaningtyas
Terkini