Agar tepat sasaran, solusi pembangunan harus lewat area terkecil

Bisnis.com,25 Des 2012, 16:27 WIB
Penulis: News Editor

MALANG: Pendawa Institute, lembaga pengkajian sosial, ekonomi, dan politik yang berpusat di Kota Malang, Jawa Timur, mengusulkan agar sasaran pembangunan ke wilayahan langsung ke area terkecil, yakni Rukun Warga (RW), tidak lagi desa atau kelurahan agar pemberdayaan bisa tepat sasaran.

Direktur Pendawa Institute A. Mujaiz Suhud mengatakan pendekatan pembangunan juga harus holistik, tidak parsial seperti pembangunan fisik.

“Tapi untuk menuju ke sana, maka penataan kelembagaannya harus kuat dulu. Diantaranya, perlu ada Perda, setidak Peraturan Walikota yang mengatur masalah tersebut,” kata Mujais di Malang, Selasa (25/12).

Dengan pendekatan holistik, maka sasaran pembangunan tidak hanya bertumbuh pada aspek fisik atau infrstruktur, tapi juga kesehatan, pendidikan, lingkungan hidup, pemberdayaan wanita, gerakan koperasi, perencanaan wilayah, dan lainnya.

Pendekatan tersebut, dia akui, merupakan pendekatan baru. Karena itulah perlunya pemahaman yang sama, baik di tingkat pemda sampai dengan RW terkait dengan masalah tersebut. Perlu pula pelatihan dalam penerapannya.

Dengan diberlakukannya sistem tersebut di bidang pendidikan dan kesehatan, dia mencontohkan, maka semua di lingkungan haurs mempunyai akses yang mudah terhadap pendidikan dan kesehatan.Di bidang lingkungan hidup, yang bisa dikerjakan warga di lingkungan tersebut seperti mekanisme pengolahan limbah dan samah dengan prinsip 3 R, yakni reduce, ruse, dan recycle.

Dengan adanya koperasi di tingkat RW, dia nilai, maka dapat menekan kesenjangan ekonomi antar-warga di samping dapat memperdayakan potensi ekonomi di wilayah tersebut. (k24/arh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Lestari Ciptaningtyas
Terkini