LANA HARITA serahkan bonus Rp267 juta ke atlet basket Kaltim

Bisnis.com,25 Des 2012, 20:15 WIB
Penulis: News Editor

SAMARINDA – Meski harga komoditi batu bara sedang jatuh, perusahaan tambang batu bara PT Lana Harita tetap melaksanakan janjinya menyerahkan bonus Rp 267 Juta kepada atlet cabang olahraga bola basket yang meraih medali perak pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau.Bonus itu diterima secara resmi oleh Wakil Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim Zuhdi Yahya, Senin (24/12) lalu.Selain menyerahkan bonus, PT Lana Harita juga membantu dana try out pembinaan olahraga Basket Kaltim sebesar Rp 200 juta dan olaharaga bilyard Rp 50 juta.General Affair PT Lana Harita, Sunari mengatakan bantuan pembinaan olahraga ini bagian dari program Corporate Social Responbility (CSR) untuk pembinaan lingkungan dan masyarakat sekitar.“Pada 2012 ini, Lana Harita menyalurkan program CSR sebesar Rp 2 miliar lebih. Kami berharap jumlah dana ini cukup untuk masyarakat sekitar perusahaan dan pembenahan lingkungan. Walaupun, harga batu bara sedang jatuh, Lana Harita tetap menyalurkan CSR sesuai kemampuan," ujar Sunari.Dikatakan Sunari, produksi batu bara Lana Harita mencapai 3 juta ton tahun ini. PT Lana Harita masih memproduksi batu bara di  tengah harga komoditi emas hitam itu jatuh pada tahun depan dan berusaha menyalurkan dana bantuan CSR sesuai kemampuan.Hal ini sesuai komitmen membantu kegiatan olahraga di Kaltim dari permintaan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak yaitu Lana Harita menjadi "Bapak Angkat" dua cabang olahraga Biliar dan Basket.Sementara itu, Zuhdi Yahya menjelaskan Lana Harita merupakan perusahaan yang pertama kali melaksanakan komitmen memberikan bonus kepada atlet yang berprestasi meraih medali di PON XVIII Riau. "Dari sekitar 100 perusahaan lebih di Kaltim yang ditunjuk menjadi pembina atau Bapak Angkat. Baru Lana Harita yang pertama kali menyalurkan bantuan bonus kepada atlet. KONI Kaltim berharap perusahaan lain mengikuti Lana Harita memberikan bonus kepada atlet prestasi," kata Zuhdi Yahya. (K26/Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Puput Jumantirawan
Terkini