SOLO -- Setelah mengklaim sebagai pemimpin pasar motor matic dan bebek, kini Honda mengejar ketertinggalannya di motor sport dengan merilis sport terbaru, Honda CB150R berteknologi injeksi.
Koordinator Cabang Pratama Kurnia Kasih Solo, Dani Yulianto, menyampaikan selama ini Honda lebih fokus menggarap motor kelas bebek dan matic.
“Bahkan kami sudah menguasai 60% pasar motor kelas ini. Sementara untuk motor sport kami masih tertinggal. Pangsa pasar kami di kelas ini baru berkisar 20%-25%.
Dengan hadirnya Honda CB150R ini harapannya tahun depan kami bisa menyaingi kompetitor kami, paling tidak meraup pangsa pasar 50%,” kata Dani, Rabu (26/12/2012).
Di diler Pratama Kurnia Kasih Solo, Honda CB150R sudah dipesan kurang lebih 50 unit. Padahal, produk sampel baru datang sekitar dua hari lalu. “Target kami Januari tahun depan semua inden sudah bisa kami penuhi. Akhir tahun ini stok barang siap didistribusikan,” kata Dani.
Sementara, mengenai target penjualan motor CB150R ini, dia menyebutkan paling tidak pihaknya bisa menjual 100 unit per bulan. Honda CB150R sendiri, di Solo ditawarkan pada harga Rp23,250 juta per unit.
Mengenai produk Honda CB150R, Sales Representative Honda Pratama Kurnia Kasih Solo, Agustinus Ekky, menyampaikan motor ini memiliki beberapa kelebihan dibanding motor sekelasnya.
Di antaranya, motor ini sudah berteknologi injeksi dan memiliki kerangka bodi bertipe truss atau trellis yang mengadopsi kerangka motor gede (Moge).
“Motor ini juga sudah menggunakan automatic headlamp on (AHO), sistem pendingin mesin dengan karburator dan pengereman maksimal dengan cakram depan dan belakang,” terang Ekky.
Keunggulan lainnya, lanjut Ekky, motor ini memiliki tenaga lebih besar dan diklaim paling irit di kelasnya. “1 liter bisa untuk 40 kilometer,” imbuh dia.
Area Manager PT Pratama Kurnia Kasih Solo, Suharto, mengatakan saat ini Honda mulai fokus mengembangkan motor sport karena adanya tren.
Dia melihat jika selama ini motor sport hanya menguasai 12% dari total pasar motor di Solo, pada Oktober-November kemarin penguasaan pasar motor sport meningkat di kisaran angka 15%-16%.
“Sekarang pria kembali ke tren masa lalu, yang lebih banyak memilih memakai motor sport. Didorong dengan peningkatan daya beli pasar, maka kini saatnya pemilik motor bebek atau matik terutama segmen keluarga, mulai menambah kepemilikan kendaraannya di motor sport.”
Tapi, Suharto menegaskan, motor sport terutama Honda CB150R ini segmen pasarnya adalah pria muda. “Dengan adanya tren ini, maka saya prediksikan untuk persentase penguasaan pasar motor sport ini akan meningkat,” kata Suharto. (dot)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel