TOKYO—Toshiba Corporation—pabrikan reaktor nuklir, elektronik, dan peralatan rumah asal Jepang—berniat untuk menjual saham unit usaha Westinghouse Electric sebagai imbas dari pertumbuhan industri yang terus melambat.
Toru Ohara, juru bicara Toshiba, menuturkan pihaknya sedang melakukan pembicaraan dengan tiga pihak untuk menjual 16% saham perusahaan tersebut.
Hal itu juga dibenarkan oleh Presiden Toshiba Norio Sasaki, seperti sebelumnya dilaporkan oleh MarketWatch.
Pada Oktober lalu, perusahaan itu tertarik menjalin kerja sama dengan mitra potensial dan terbuka dalam perundingan, asalkan Toshiba tetap diberikan kontrol lebih.
“Kondisi bisnis tenaga nuklir telah berubah dibandingkan dengan saat Toshiba membeli Westinghouse akibat meningkatnya produksi shale gas di Amerika Serikat dan Fukushima di Jepang,” kata Yuichi Ishida, seorang analis Mizuho Investors Securities Co. (BLOOMBERG/12)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel