LAYANAN PELABUHAN: Petugas Pemeriksa Behandle Di Priok Masih Minim

Bisnis.com,29 Des 2012, 13:00 WIB
Penulis: News Editor

JAKARTA-Pengguna jasa pelabuhan meminta Direktorat Jenderal Bea dan Cukai menambah personil petugas pemeriksa fisik peti kemas impor jalur merah (behandle) di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta guna mempercepat kegiatan behandle.

Ketua Dewan Pemakai Jasa Angkutan Laut Indonesia (Depalindo) Toto Dirgantoro mengatakan saat ini terjadi penumpukan petikemas dengan status jalur merah (PJM) akibat libur Natal dan tahun baru.

"Seperti di pelabuhan Priok pemeriksaan fisik (behandle) sampai sekarang masih lambat. Bahkan yang antrian pada 26 Desember 2012 dari total antrian 546 bok peti kemas impor yang kepanggil baru 382 bok. Sedangkan yang antrian behandle untuk 27 dan 28 Desember 2012 hingga kini belum di periksa,” katanya hari ini (29/12).

Dia mengatakanlambannya penanganan behandle di pelabuhan Priok ini sangat merugikan para pemilik barang karena timbulnya biaya extra penumpukan dan demorage container atau biaya tambahan waktu penggunaan peti kemas. “Akibatnya barang semakin lama di pelabuhan”.

Dia mengemukakan semestinya ada antisipasi menghadapi setelah liburan yakni dengan menambah petugas pemeriksa fisik peti kemas dan melaksanakan kerja lembur. "Apalagi akan di sambung libur tahun baru”.

Toto menegaskan, kondisi seperti ini kerap berulang dan terjadi pada saat libur panjang, namun tidak pernah ada solusi jitu dari instansi terkait maupun pengelola terminal peti kemas di pelabuhan Tanjung Priok. (k1/yus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: David Eka Issetiabudi
Terkini