GEMPA & TSUNAMI: Kantor Gubernur Sumbar Miliki Escape Building

Bisnis.com,02 Jan 2013, 15:37 WIB
Penulis: News Editor

PADANG—Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meresmikan penggunaan escape building (tempat pengungsian tahan gempa) di lingkungan Kantor Gubernur Sumatra Barat  Kota Padang hari ini,  Rabu (2/1/2013).

  

Escape building tersebut , merupakan bangunan aman gempa dan tsunami dengan konstruksi seismic base isolation pertama di Indonesia.

  

"Bangunan ini merupakan bantuan pemerintah sektor bangunan gedung dan sosial, dalam rencana aksi rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa bumi 30 September 2009 di Sumbar," kata Kepala BNPB  Syamsul Maarif hari ini, Rabu  (2/1/2013). 

  

Gedung berlantai 5 dengan luas 7.670 M2 ini, hanya 3 lantai digunakan sebagai perkantoran. Sebab, dua lantai lainnya di khususkan sebagai shelter tsunami siap menampung 5.000 orang, dan tempat pendaratan helikopter.

  

"Biaya pembangunan gedung escape building ini mencapai Rp44 miliar," katanya.  

Selain Escape Building, BNPB juga meresmikan operasional 4 gedung lainnya yang juga ramah gempa di Padang, yaitu Kantor Bappeda, Gedung Poliklinik dan Rawat Jalan RSUP M Djamil, Kantor Kejaksaan Tinggi, dan Masjid Al Hijrah Kubu Marapalam.

  

Total bantuan pemerintah terhadap pembangunan ke-5 gedung tadi plus sektor perumahan, infrastruktur, sosial, ekonomi produktif, dan lainnya di Sumbar mencapai Rp4.825.460.048.000.

  

"Kesimpulannya, dengan bantuan ini diharap masyarakat Sumbar lebih siap dalam menghadapi bencana," kata Syamsul Maarif.

  

Sementara itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyampaikan rasa terimakasih kepada BNPB, karena sudah mau membantu kembali pembangunan Sumbar pasca gempa besar 30 September 2009.

  

"Semoga dengan bantuan ini, masyarakat Sumbar akan lebih siaga lagi, terutama dalam menghadapi bencana," kata Irwan. (JIBI/k41/sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini