DENPASAR--Pemkab Badung mulai membatasi izin dan menata pembangunan akomodasi di kawasan Bali selatan sehingga ada kenyamanan baik hunian, destinasi, dan mobilitas.
Cokorda Raka Darmawan, Kepala Dinas Pariwisata Badung, mengatakan sudah mulai mengerem permohonan atas izin pembangunan akomodasi di kawasan Badung.
"Pembangunan jumlah akomodasi di kawasan ini sudah mulai banyak semua jenis hotel ada maka perlu adanya pengendalian dan penataan sehingga kawasan ini menjadi lebih nyaman untuk dihuni," paparnya, Selasa (15/1/2013).
Dinas Pariwisata Badung mencatat ada sekitar 44.472 kamar dengan rincian 16.360 hotel berbintang, 22.864 hotel melati, 3.013 pondok wisata dan 2.235 kondotel.
Raka Darmawan mengalkulasi jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada 2012 yang langsung 2,8 juta ditambah wisatawan domestik dan wisman yang tidak langsung sekitar 5,4 juta atau total 8,6 juta orang, tidak semua wisatawan yang menginap di Badung.
"Hanya sekitar 65% wisatawan yang menginap di Badung sisanya mereka memilih ke kabupaten lain dengan rata-rata tinggal tiga hari," paparnya
Dia berharap dengan adanya pembatasan tersebut jumlah wisman bisa meningkat dan tidak kalah dengan negara lain untuk itu perlu adanya perbaikan fasilitas dan pembenahan infrastruktur seperti bandara, tol, underpass, dan penambahan rute penerbangan.
"Jika sudah jalan semuanya, maka 2014 kunjungan wisman bisa melonjak dan jika prasarana dan sarana tidak ada, kualitas destinasi pasti hilang untuk itu perlu promosi yang gencar," ujarnya.(ems)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel