RUMPUT LAUT: Butuh inovasi produk olahan

Bisnis.com,15 Jan 2013, 17:27 WIB
Penulis:

JAKARTA:  Asosiasi Rumput Laut Indonesia berharap Indonesia dapat menjadi pemain penting dalam produk olahan rumput laut, tidak hanya menjadi pemasok bahan mentah seperti yang terjadi selama ini.

Ketua Umum Asosiasi Rumput Laut Indonesia (ARLI) mengungkapkan Indonesia seharusnya melakukan riset dan inovasi agar mendapatkan variasi produk olahan yang lebih luas untuk dikembangkan.

"Diperlukan riset, inovasi dan pengembangan yang lebih luas. Dengan demikian dapat ditemukan variasi produk yang dibutuhkan masyarakat mulai dari makanan, kosmetika, hingga obat-obatan dan sebagainya," terangnya dalam siaran pers, Selasa (15/1/2013).

Menurutnya Indonesia memiliki kelebihan karena terletak dalam wilayah segitiga karang (coral triangle) yang sangat cocok untuk membudidayakan rumput laut di wilayah pesisir.

Sebab itu prospek olahan rumput laut dalam negeri masih besar lantaran banyaknya industri yang membutuhkan hasil olahan agar-agar dan carrageenan sebagai bahan pengenyal, pengemulsi dan pengental.

Rumput laut juga dapat digunakan sebagai penjernih untuk bahan pencampur alami, bahkan aginat bisa digunakan pupuk dari rumput laut jenis sargasum.

"Masih banyak produk makanan dan minuman yang berbasis rumput laut dan di luar negeri sudah terdapat sekitar 500 produk lebih yang menggunakannya dan di dalam negeri sendiri harus bisa lebih mengembangkannya," tegasnya.  (ra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam-nonaktif
Terkini