RABIES: Sulteng Masih Kekurangan 85.850 Vaksin Rabies

Bisnis.com,16 Jan 2013, 15:23 WIB
Penulis: News Editor

PALU--Dinas Peternakan Provinsi Sulawesi Tengah mendata kasus rabies yang terjadi di seluruh wilayah di Sulteng mencapai 165 kasus, tetapi alokasi subsidi vaksin dari pemerintah pusat tidak sebanding dengan populasi anjing yang kini mencapai ratusan ribu ekor.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Sulteng Greesye Khuhu mengatakan kebutuhan vaksin rabies di wilayah Sulteng mencapai 116.000 dosis sementara yang disediakan oleh pemerintah hanya 30.150 dosis.

“Dengan jumlah populasi anjing mencapai 116.000 ekor dan ketersediaan dosis hanya 30%, tentu ini sangat kurang untuk mengimbangi populasi yang ada,” kata Greesye, Rabu (16/01/2013).

Dia menyebutkan vaksin rabies pengadaan APBN provinsi sebanyak 10.150 dosis diterima pada 1 Agustus 2012 dan pada 27 November 2012 vaksin rabies subsidi dari pemerintah diterima sebanyak 20.000 dosis.

Selain persoalan tersebut, pihaknya juga mengalami beberapa kendala seperti kurangnya tenaga untuk melakukan vaksin termasuk minimnya tenaga dokter hewan di wilayah Sulteng.

“Kami mengakui begitu banyak kekurangan yang mesti ditutupi sehingga upaya memberantas atau meminimalisir penyakit hewan belum bisa terlaksana dengan baik,” ujarnya.

Penyakit rabies yang menyerang anjing menjadi momok yang paling ditakuti oleh masyarakat, mengingat penyakit tersebut kadang menimbulkan korban jiwa.

Sementara itu pihaknya mencatat, kasus rabies tertinggi banyak terjadi di Kabupaten Poso, yaitu 113 kasus. (K46)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Wiwiek Dwi Endah
Terkini