Pelayanan Navigasi di Indonesia Resmi Dipisah

JAKARTA-Pelayanan sistem navigasi penerbangan di Indonesia resmi dipisah dari PT Angkasa Pura I-II dan akan dikelola oleh Perum lembaga penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan Indonesia.

 

Menteri Perhubungan E.E. Mangindaan dan Menteri BUMN Dahlan Iskan pada Rabu (16/1) secara resmi  telah melantik jajaran direksi Perum lembaga penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan Indonesia di gedung Kementerian BUMN.

 

Kepala pusat komunikasi publik Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan mengatakan pembentukan LPPNPI sesuai dengan amanat peraturan pemerintah nomor 77/2012.

 

Perum lembaga pelayanan navigasi penerbangan Indonesia (LPPNPI) akan memberikan pelayanan lalu lintas penerbangan (air traffic services/ATS), pelayanan telekomunikasi penerbangan, pelayanan informasi aeronautika, pelayanan informasi meterologi penerbangan dan pelayanan informasi pencarian dan pertolongan.

 

Bambang menjelaskan sebelum LPPNPI dibentuk pelayanan navigasi penerbangan dikelola oleh PT Angkasa Pura I - II dan unit pelaksana teknis (UPT) Ditjen perhubungan udara Kementerian perhubungan.

 

"Jadi dengan dibentuknya perum ini [LPPNPI] porsinya [tanggung jawab] menjadi jelas. Untuk masalah teknis dibawah pengawasan Kementerian perhubungan dan masalah manajemen dibawah pengawasan Kementerian BUMN,"ujarnya kepada Bisnis, Rabu (16/1).

 

Bambang mengungkapkan dengan dibentuknya LPPNPI semua pelayanan navigasi penerbangan akan terpusat pada perum yang telah resmi berdiri sejak 13 September 2012. 

 

Dia menambahkan Ichwanul Idrus telah dilantik sebagai Direktur Utama LPPNPI dan enam orang direktur lainnya juga dilantik oleh Menteri Perhubangan dan Menteri BUMN.

 

Anggota direksi lain yang dipilih yakni Wisnu Darjono sebagai direktur safety dan standar, Saryono sebagai direktur personalia dan umum, Fadli Soesilo sebagai direktur teknik navigasi penerbangan, Sonatha Halim Jusuf sebagai direktur keuangan, Amran sebagai direktur manajemen lalu lintas penerbangan dan New In Hartaty Manulang sebagi direktur service development dan IT. (faa)